Danau Parta, Danau Biru yang Ternyata Juga Bekas Tambang

Danau Parta, Danau Biru yang Ternyata Juga Bekas Tambang. Assalamualaiku trip-er, sungguh bukan kesengajaan bahwa posting mari NGEtrip kali ini masih banyak kesamaan dengan posting sebelumnya ( Baca : Tambang Kapur  yang Kini Jadi Tempat Wisata Hits ) ada yang tau apa persamaanya? Yap betul, sama-sama tempat wisata yang merupakan bekas dari kegiatan tambang dan juga sama-sama indah.

Danau Parta Danau Biru Pengaron Mari NGEtrip
Foto By: Mirza

Danau eks tambang yang saat ini cukup ngetrend yakni Danau Parta atau lebih familiar dengan sebutan Danau Biru, Pengaron. Secara administratif, Danau Parta terletak di Desa Pengaron, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Danau Parta berjarak cukup jauh dari Banjarmasin ± 2 jam perjalanan. Rute untuk menuju Danau Parta adalah  bila dari Banjarmasin menuju pasar Martapura sekitar 35 km, kemudian lanjutkan perjalanan menuju kecamatan Simpang Empat sekitar 30 km. Nanti akan ditemui persimpangan menuju Pengaron, belok kanan jalan terus mengikuti aspal sekitar 5 km, sampai simpang 4 belok kiri menuju jalan pertambangan (kalau belok kanan akan terlihat jembatan besi, kalau terus akan menuju Pengaron).

Danau Parta Danau Biru Pengaron Mari NGEtrip
Foto By: Mirza

Meskipun Danau Parta ini merpukan bekas kegiatan tambang, namun keindahannya tidak kalah dengan danau-danau yang alami. Danau ini memiliki air berwarna biru yang sangat menenangkan. Namun belum diketahui apakah airnya beracun atau tidak, mengingat ini adalah bekas tambang. Tapi setidaknya kalaupun tidak bisa dibuat berenang, hanya dengan memandanginya dan berselfie ria dengan pemandangan di sekitar sudah sangat menyenangkan. Lokasi sekitar danau tersebut juga sangat cocok untuk selfie maupun groupie. Birunya air danau seluas sekitar 3 borong (1 ha= 35 borong) tersebut benar-benar eksotis jadi background foto. Apalagi ada sejenis tebing horizontal yang posisinya menjorok ke danau. Ini jadi tempat yang nyaman dan memukau untuk berfoto ria.

Danau Parta Danau Biru Pengaron Mari NGEtrip
Foto By: Mirza


Di Danau Biru ini tempat parkir yang tersedia hanya lahan terbuka yang dijaga penduduk lokal, namun cukup luas untuk banyak mobil dan sepeda motor. Gimana trip-er, tertarik untuk ngetrip kesini? Mari NGEtrip ke Kalimantan Selatan dan terus lestarikan keindahan alam dan wisata Indonesia.

Related Posts:

Tambang Kapur yang Kini Jadi Tempat Wisata Hits

Tambang Kapur  yang Kini Jadi Tempat Wisata Hits. Assalamualaikum trip-er, sudah tidak diragukan lagi bahwa Indonesia menyimpan berjuta potensi yang tertimbun di bawah buminya. Maka tidak heran kalau di beberapa daerah terdapat banyak sekali pertambangan, nah yang akan mari ngetrip bahas kali ini adalah tempat wisata yang muncul dari “dampak” adanya kegiatan pertambangan tersebut. Sebelumnya juga sudah pernah dibahas beberapa tempat wisata yang timbul dari kegiatan pertambangan, seperti Bukit Jaddih ( Baca : BukitJaddih, Pesona Lain Dari Madura ) dan Bukit Arosbaya ( Baca : Pesona TambangBatu Kapur Bukit Pelalangan Arosbaya ) dari Madura, ada juga Danau Kaolin ( Baca : Danau Kaolin, Keindahan Alam Dari Belitung ) dari Belitung. Kali ini yang akan kita bahas berasal dari Lampung, langsung saja ya.

Tambang Batu Padas Lampung Mari NGEtrip
Foto By : Mondenk

Tambang Kapur Batu Padas terletak di Desa Payung Mulya Kecamatan Pubian Kabupaten Lampung Tengah. Rute untuk menuju Tambang Kapur Batu Padas adalah cukup 2 jam dengan jalan santai dari Pusat kota Pringsewu, langsung saja menuju Sukoharjo, Kalirejo, Sendang Agung lalu Payung Rejo. Sampai pasar Payung Rejo (ada tugu di tengah) lanjut terus sekitar 200m ada pertigaan (depan INDOMAR*T) langsung belok ikutin jalan lewati SMPN3 Pubian lurus terusi lewatin kebun sawit dan tambang pasirlurus terus tidak jauh dari situ pinggir jalan ada tambang dengan papan plang Jl.Padas.

Tambang Batu Padas Lampung Mari NGEtrip

Tambang Batu Padas Lampung Mari NGEtrip
Foto By : Mondenk

Untuk biaya masuk ke Tambang Kapur Batu Padas Pubian Lampung Tengah, anda tidak perlu kuatir mengeluarkan biaya, karena untuk masuk ke Tambang Kapur Batu Pedas tidak ada pungutan biaya, kecuali ada tukang parkir. Tambang Kapur ini menjadi sangat populer dan hits sehingga ramai dikunjungi anak - anak muda, dengan spot menariknya di danau galian yang berwarna biru.

Tambang Batu Padas Lampung Mari NGEtrip
Foto By : Mondenk

Gimana trip-er, tertarik untuk ngetrip kesini? Meskipun ini secara resmi bukan tempat wisata, tapi tempat ini cukup kece lah buat berfoto-foto ria dan di unggah ke media social, hehe. Mari NGEtrip ke Lampung dan terus lestarikan keindahan alam dan wisata Indonesia.

Related Posts:

Menikmati Penantian di Pantai Menganti

Menikmati Penantian di Pantai Menganti. Assalamualaikum trip-er, pada postingan kali ini Mari NGEtrip akan coba membahas salah satu destinasi ngetrip yang sudah lumayan terkenal dari Kebumen. Sebelumnya Mari NGEtrip juga pernah memposting wisata pantai dari Kebumen (Baca : Menengok Keindahan Pantai Lampon ) . Masih dari sumber foto yang sama, Pantai Menganti kali ini foto – fotonya juga dari Kak Diana. Langsung saja ya kita review sama-sama.

Pantai Menganti Kebumen Mari NGEtrip
Foto By : Diana

Pantai Menganti merupakan sebuah pantai yang berlokasi di Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Untuk menuju ke Pantai Menganti ada dua rute yang bisa dilalui. Pertama, dari Gombong, ambil arah ke Puring, belok kanan menuju Pantai Suwuk dan dilanjutkan menuju Pantai Menganti. Jalannya cukup menantang karena penuh dengan tingkungan tajam dan tanjakan yang curam. Jika rute ini yang dipilih, jaraknya hanya sekitar 38 kilometer. Rute kedua jaraknya yang lebih jauh, yaitu sekitar 45 km dengan waktu tempuh selama 1,5 jam. Dari Gombong, ambil arah barat ke Pantai Logending lalu pilih jalur naik ke arah Pantai Menganti. Bila trip-er dari Kota Purwokerto, lebih baik menggunakan jalur menuju Pantai Ayah/Pantai Logending.  Jika Pantai Ayah belok kanan, maka ke Pantai Menganti trip-er berbelok kiri kemudian ikuti jalan yang nanjak.  Dari Pantai Ayah, meski hanya berjarak empat kilometer, dibutuhkan sekitar 20 – 30 menit untuk sampai ke gerbang Pantai Menganti. Bila dari Surabaya/Jakarta, Trip-er bisa menggunakan kereta atau bus kemudian turun di Stasiun Gombong/Kebumen. Setelah itu ikuti panduan dari Kota Kebumen.

Pantai Menganti Kebumen Mari NGEtrip
Foto By : Diana

Nama Menganti konon berasal dari kata menanti/penantian. Dikisahkan pada jaman dahulu ada seorang panglima perang Kerajaan Majapahit yang melarikan diri ke pesisir selatan Jawa karena hubungannya dengan pujaan hati tak direstui sang raja. Mereka kemudian berjanji bertemu di sebuah pantai berpasir indah. Berhari-hari sang panglima menanti sang pujaan hati yang tak kunjung datang, di atas bukit kapur sambil memandang laut lepas. Lokasi tempat menanti sang panglima tersebut kemudian dinamakan Pantai Menganti.

Pantai Menganti Kebumen Mari NGEtrip
Foto By : Diana

Menurut Wikipedia, Pantai Menganti merupakan salah satu pantai terindah di Jawa Tengah. Pasir pantainya yang berwarna putih serta terdapat panorama perbukitan juga tebing karst yang indah. Bentang alam berupa perbukitan memang sedikit menyulitkan untuk mengakses pantai ini. Sebelum mencapai pantai melalui jalan yang berlika-liku, meski demikian pemandangan tetap menakjubkan. Selain keindahan alamnya, Pantai Menganti juga memiliki fakta unik, dimana adanya larangan memakai baju berwarna hijau saat berkunjung ke Pantai Menganti. Hal tersebut erat kaitannya dengan Nyi Roro Kidul yang umum dipercayai oleh warga pantai selatan. Karena Pantai Menganti sebagai bagian dari Pantai Selatan Jawa.

Pantai Menganti Kebumen Mari NGEtrip
Foto By : Diana


Itu dia ulasan mengenai Pantai Menganti yang sangat menarik. Mari NGEtrip ke Kebumen dan terus lestarikan keindahan alam dan Wisata Indonesia.

Related Posts:

Pesona Curug Telu Purwokerto

Pesona Curug Telu Purwokerto. Assaamualaikum trip-er, apa kabar nih? Semoga baik-baik saja ya kabarnya. Seperti yang trip-er tahu bahwa Purwokerto terletak di bawah kaki Gunung Slamet, maka wajar bila banyak terdapat wisata air terjun atau curug. Saking banyaknya, masih ada yang belum terekspose atau bisa diakses dengan mudah untuk masyarakat umum. Nah, berikut mari ngetrip akan coba bahas salah satu curug atau air terjun yang berada di Purwokerto, yaitu Curug Telu.

Curug Telu Purwokerto MariNGEtrip
Foto By : Sany

Lokasi Curug Telu secara administratif adalah di Desa  Karangsalam, Kecamatan Baturraden, Purwokerto, Jawa Tengah. Rute untuk menuju Curug Telu bisa melalui beberapa akses jalan. Kalo dari Lokawisata Baturraden bisa melewati jalan depan hotel Queen Garden turun ke selatan mungkin sekitar 1Km. Jika dari pusat kota Purwokerto, Dari Purwokerto ke arah Baturraden, sebelum Gerbang Mandala (kemutug) ada pertigaan belok kanan ikuti saja jalan ini hingga bertemu pertigaan SD Kemutug Kidul belok kanan ikuti penunjuk arah ke Kotayasa / Sumbang. Lalu Anda akan bertemu pertigaan belok kiri ke arah Karangsalam. Ikuti jalan hingga bertemu pertigaan masjid / mushola. Ikuti arah Munggansari / Lok. Baturraden dan ikuti saja jalan ini hingga bertemu Gerbang Curug Telu yang di seberangnya juga ada penunjuk arah. Jika jalan sebelumnya sudah beraspal dan cukup bagus, memasuki lokasi wisata curug telu jalannya masih tanah berbatu dan sawah di samping kanan kiri. Jalan tanah ini tidak sampai 1km sih tapi harus hati-hati terutama untuk mobil karena tidak terlalu lebar. Biaya retribusi untuk masuk ke Curug Telu adalah sebesar  3 ribu per orang. Sedangkan parkir 2 ribu per motor.

Curug Telu Purwokerto MariNGEtrip
Foto By : Sany

Dinamakan Curug Telu karena di sini terdapat 3 titik air terjun. Di Curug Telu ini selain bisa berfoto-foto ria, trip-er juga bisa berenang atau berendam di bawah air terjun karena kedalaman air yang tidak terlalu dalam dan bisa dibilang dangkal. Tapi harus tetap berhati-hati terutama apabila cuaca sedang hujan.

Curug Telu Purwokerto MariNGEtrip
Foto By : Sany


Sekian dulu ulasan mari ngetrip tentang Curug Telu, semoga bisa menambah referensi trip-er semua. Mari NGEtrip ke Purwokerto dan terus lestarikan keindahan alam dan wisata Indonesia.
  

Related Posts: