surga kecil di Maumere

surga kecil di Maumere. Assalamualaikum trip-er, lama nih ya tidak membahas keindahan alam dari Timur Indonesia. Terakhir kali mimin update tentang (air terjun ai mual mata jitu) Sekarang Mari NGEtrip akan membahas keindahan alam dari Timur Indonesia lagi, tepatnya dari daerah Nusa Tenggara Timur. Tak perlu diragukan lagi bahwa pesona alam di Indonesia timur sangat cantik. Langsung saja ya kita bahas salah satunya.

                                                                       Foto By : Diana

Di Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur. Ada sebuah pantai dengan pesona yang begitu memukau, air jernih berwarna toska, pasir putih halus, serta terdapat tebing di kanan dan kiri yang terlihat mempesona. Pantai tersebut adalah Pantai Koka. Pantai ini termasuk pantai yang jarang disentuh wisatawan sehingga keasriannya masih terjaga hingga saat ini. Untuk Sampai ke pantai ini trip-er harus menempuh jarak 40 KM ke barat dari pusat kota Maumere dengan memanfaatkan mobil rental yang biasanya menyediakan jasa travel. Biaya yang ditawarkan bisa mencapai Rp. 500.000 / hari.

                                                                       Foto By : Diana

Di Pantai Koka, trip-er dapat melakukan aktivitas air seperti, menyelam untuk melihat keindahan terumbu karang dan ikan-ikan yang berwarna-warni. Kemudian berselancar atau surfing, karena pantai ini memiliki ombak yang cukup besar dan bisa mencapai ketinggian 1,5 meter. Namun jangan khawatir bagi anda yang tidak suka aktifitas air, anda dapat berjalan santai merasakan kelembutan pasir putih pantai sambil menyaksikan keindahan bukit-bukit hijau di sekelilingnya dan bisa menyaksikan sunset di sore hari yang sangat memukau.


                                                                       Foto By : Diana

Menurut cerita masyarakat yang beredar. Di Pantai Koka ini memiliki tempat yang sakral sejak zama nenek moyang. Tepatnya di pulau kecil sekitar 300 meter dari bibir Pantai Koka terdapat sebuah batu karang besar berwarna hitam yang disebut “Watu Koda”. Konon merupakan jelmaan seekor kuda sakral. Di pulau kecil ini juga terdapat ratusan ular lurik hitam putih. Biasanya ular-ular ini diberi makan oleh Mosalaki (tetua adat). Ular-ular ini diyakini sebagai leluhur atau nenek moyang warga sekitar. Kalau ingin ke pulai kecil ini, sebaiknya ditemani Mosalaki untuk menghindari digigit ular.

Sekian dulu ulasan singkat tentang Pantai Koka. Mari ngetrip ke Maumere dan terus lestarikan keindahan alam dan wisata Indonesia.


Related Posts:

Pelangi di Coban Srengenge

Pelangi-di-Coban-SrengengeAssalamualaikum apa kabar trip-er? Semoga baik-baik saja ya. Pada kesempatan kali ini mimin akan berbagi informasi tempat wisata dari Kabupaten Malang. Malang memang salah satu surganya air terjun yang keren-keren. Seperti yang pernah Mari NGEtrip bahas, ada Coban-Nirwana-MalangCoban Jidor Malang, dan kali ini  “Coban Srengenge” atau “Coban Sumberwangi”. Mari kita bahas wisata "Coban Srengenge" atau "Coban Sumberwangi" ini.



Daerah Malang selatan yang dimana terkenal dengan wisata Pantai-Pantai Selatan yang sangat eksotis (baca : pantai watu lepekpantai sendiki malang) ternyata juga menyimpan keindahan air terjun yang masih alami. “Coban Srengnge” atau “Coban Sumberwangi” ini terdapat di Desa. Suberwangi, Desa. Tirtomarto, Kec. Ampelgading, Kabupaten Malang.
Rute untuk menuju "Coban Srengenge" adalah dari pusat kota malang, langsung saja arahkan kendaraan kalian menuju Malang selatan melalui Buluwalang kemudian mengarah ke Dampit, setelah itu lanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Ampelgading, lalu menuju Desa Tirtomarto. Sesampainya di Desa Tirtomarto, jangan malu malu untuk bertanya kepada warga sekitar untuk menuju Dusun Sumberwangi. Tempat parkirnya terdapat di rumah penduduk dan warung yang juga menjadi loket masuk ke wisata "Coban Srengenge". Wisata "Coban Srengenge" ini dikelola warga setempat. Untuk biaya masuk membayar Rp. 5.000 - 10.000 / orang sudah termasuk biaya parkir. Selanjutnya kalian akan berjalan kaki sekitar 75m melewati jalan beton di pinggir sawah.


Dalam bahasa Jawa “Srengenge” mempunyai arti “Cahaya Matahari”. Mungkin dinamakan seperti itu karena aliran air terjunnya yang jernih berkombinasi dengan cahaya matahari. Sehingga sanggup membuat mata pengunjung terpukau dengan keindahanya. Bahkan di waktu pagi menjelang siang pengunjung dapat melihat pelangi yang terpancar di antara bukit dan tebing. "Coban Srengenge" ini juga memiliki keistimewaan pada aliran air terjunnya, yaitu dalam satu tempat terdapat tiga tingkat sumber mata air yang mengalir dengan kejernihan yang menyejukkan mata. Pemandangan di sekitar air terjun sangat menajubkan. Banyak pepohonan hijau nan rindang, cocok sekali buat para trip-er untuk berteduh atau merileksasikan diri. Apalagi ditambah udara yang segar dan suasana dari alam "Coban Srengenge" yang masih asri. Pastinya jiwa kepenatan kita setelah beraktivitas akan hilang dan dapat recharghe tenaga lagi untuk beraktivitas kembali.


Sekilas info buat tri-per. Menurut cerita yang ada pada papan petunjuk, dulu di jaman Belanda coban (tingkat 2) ini merupakan tempat bertapa Mbah Josari.


Gimana trip-er, tertarik untuk ngetrip ke Coban Srengenge? Mari ngetrip ke Malang dan terus lestarikan keindahan alam dan wisata Indonesia.

Related Posts: