Menilik Keindahan Air Terjun Coban Jodho di Malang

Menilik Keindahan Air Terjun Coban Jodho di Malang. Assalamualaikum trip-er, apa kabar? Mari NGEtrip kali ini akan coba membahas salah satu tempat wisata dari Malang, yaitu Coban Jodho. Langsung saja ya kita bahas Coban Jodho.

Foto By : Fikri

Coban Jodho adalah air terjun yang bisa diakses dari jalan dusun Bendolawang desa Ngadirejo kec Jabung, Kabupaten Malang. Coban Jodho masih tergolong baru dan belum digolongkan tempat wisata pada umumnya. Akses jalan menuju ke Coban Jodho pun masih dalam perbaikan di sana sini.

Foto By : Tyo

Rute menuju Coban Jodho adalah Dari arah jalan LA Sucipto Malang/ Stasiun Blimbing Malang, perjalanan dapat ditempuh sejauh 14 km ke arah Kecamatan Tumpang. Sesaat setelah memasuki gerbang masuk Kota Tumpang, tepatnya jalan raya Jeru (Kenongo), terdapat pertigaan jalan raya. Jalan yang belok ke kiri ke arah desa Ngadirejo, sedangkan yang lurus ke arah kecamatan Tumpang. Di sini terdapat papan penunjuk ke beberapa air terjun lainnya, yaitu Coban Jahe, Coban Siuk. Di sini juga terdapat pangkalan ojek Kenongo yang bisa mengantar ke dusun Bendolawang ds Ngadirejo apabila perjalanan di tempuh dengan angkutan umum. Dari simpang Kenongo, perjalanan sampai ujung jalan raya Ngadirejo dapat ditempuh kurang lebih 13 menit (6,2 km). Di kanan kiri jalan banyak ditemui kebun singkong yang merupakan salah satu komditi andalan desa Ngadirejo. Dari ujung aspal dusun Bendolawang, perjalanan dapat dilanjutkan dengan berjalan kaki atau memakai motor / mobil offroad menyusuri jalan berbatu (makadam) sepanjang kurang lebih 1 km. Di beberapa bagian jalan, terdapat cor semen yang cukup membantu para pengendara motor. Sesuai petunjuk penduduk setempat, dari jalan makadam ini dapat ditemui di sebelah kanan, jalan setapak selebar kurang lebih 1 m yang menuju ke arah air terjun. Jalan setapak ini menyusuri perkebunan kopi yang cukup rindang dan nyaman untuk sekedar beristirahat sejenak. Setelah berjalan sekitar 15 menit, kita akan bertemu dengan air terjun pertama yang tidak terlalu besar di sisi kiri tebing. Debit airnya kecil dan hanya mengeluarkan suara gemericik air, sehingga disebut Coban Kricik oleh warga sekitar.

Foto By : Fikri

Apabila kita ke Coban Jodho, kita bakal menemui banyak air terjun, ada sekitar 5 air terjun. Dan itu dinamai dengan Air Terjun Jodho 1 sampai 5. Yang paling besar dan paling deras itu coban yang paling terakhir dan disebut Coban Jodho 1 atau "Coban Jodho" saja.

Sekian dulu review Mari NGEtrip tentang Coban Jodho. Mari ngetrip dan terus lestarikan keindahan alam dan wisata Indonesia.

Related Posts:

Pesona Pantai Gemah dari Pesisir Selatan TulungAgung

Pesona Pantai Gemah dari Pesisir Selatan TulungAgung. Assalamualaikum trip-er, apa kabar nih? Semoga baik ya,, Mari NGEtrip sdauh lama kayaknya tidak upload info wisata dati Kota TulungAgung, setelah terakhir tentang Pantai Mireng dan Pantai Sambung ( Baca : Lagi,, Dua Pantai Tersembunyi Di TulungAgung ) kali ini admin mendapat kiriman foto dari Kak Amel tentang wisata Pantai Gemah yang berada di pesisir selatan TulungAgung. Langsung saja berikut ulasan tentang Pantai Gemah.

Foto By : Amel

Jalur Lintas Selatan atau JLS ternyata selain memudahkan akses transportasi antar daerah, ternyata juga menyimpan pesona alam yang sangat indah. Jalur Lintas Selatan (JLS) juga ikut memudahkan akses menuju tempat-tempat wisata yang cantik-cantik, diantaranya Pantai Gemah. Tulungagung yang terletak di Selatan Provinsi Jawa Timur ini memang punya banyak pantai- pantai eksotis yang tersembunyi dibalik megahnya pegunungan selatan  yang mustahil bisa ditembus dengan kendaraan biasa. Dengan adanya JLS ini satu persatu dari surga - surga tersembunyi tersebut mulai membukakan pintunya untuk dikunjungi.

Foto By : Amel

Pantai Gemah berada di kawasan teluk popoh Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung. Rute untuk menuju Pantai Gemah adalah sangat mudah, yaitu dengan mengikuti jalan Jalur Lintas Selatan nanti ada papan informasi di pinggir jalan yang akan mengarahkan trip-er semua menuju Pantai Gemah. Dari papan tersebut terlihat dengan jelas anak panah yang menunjukan jalan setapak menuju suatu lokasi. Kondisi jalan menuju Pantai Gemah masih belum terlalu bagus, hanya jalan dari tanah dengan kebun jagung di sekelilingnya. Perjalanan selanjutnya harus dilewati dengan jalan setapak, namun untungnya masih bisa dilalui dengan motor maupun mobil. Dan jalan setapak tersebut tidak terlalu panjang, baru beberapa meter saja trip-er akan disambut dengan rindangnya pohon cemara yang terlihat rapi dan berjajar. Hijau dan rimbun dengan rumput yang asik dibawahnya. Tidak hanya itu kejutan bertambah ketika birunya laut terlihat begitu dekat di balik pohon cemara.

Foto By : Amel

Pantai Gemah memiliki coklat yang membentang luas kurang lebih satu kilometer. Dari kejahuan perahu - perahu nelayan terlihat kecil dan menawan menghiasi birunya laut jawa selatan. Melangkahkan kaki ke arah utara seperti berjalan digurun pasir, luas dan seolah tidak bertepi. Sementara di ujung selatan pantai kami lebih mudah menjangkaunya. Di ujung selatan ini banyak terdapat batu - batu besar, bahkan terliahat unik dengan tebing -  tebing hijau semak belukar. Ada juga pohon besar yang sangat cocok untuk dijadikan beground foto preweding atau hanya sekedar berselfi ria. Yang sepesial dan mungkin masih jarang di temui di pantai - pantai lain di Tulungagung adalah tersedianya penyewaan motor ATV untuk memanjakan petualanganmu di Pantai Gemah ini. Dengan harga sewa Rp. 20.000,- per 20 menit trip-er bisa puas menjelajah dari ujung ke ujung tanpa takut kelelahan.

Foto By : Zuhriwafa

Sekian dulu ulasan tentang Pantai Gemah. Mari NGEtrip dan terus lestarikan keindahan alam dan wisata Indonesia.

Related Posts: