Pesona Air Terjun Tibumana

Pesona Air Terjun Tibumana. Assalamualaikum trip-er, apa kabar nih? Sudah lama tidak posting destinasi wisata dari Bali setalah terakhir posting tentang Nusa Penida ( Baca : NUSA PENIDA EKSOTISME YANG TERSEMBUYI DI PULAU BALI), kali ini Mari Ngetrip akan berbagi info tentang destinasi di Bali lainnya yaitu Air Terjun Tibumana.

Air Terjun Tibumana Bali
Foto By : Wahyu

Air Terjun Tibumana atau disebut juga Tibumana Waterfall terletak di Banjar Bangun Lemah Kawan, Desa Apuan, Kecamatan Susut, Bangli, Bali. Lokasi Air Terjun Tibumana termasuk dalam kawasan wisata Bali Tengah lebih berdekatan dengan pusat pariwisata Ubud. Jarak air terjun Tibumana dari Denpasar sekitar 38 km atau bisa ditempuh dengan 1.25 jam berkendara. Jika trip-er bawa kendaraan bermotor maka parkir kendaraan di depan pura Dalem, di sini sudah ada petunjuk untuk akses ke air terjun, melalui sisi pura tersebut perjalanan dilanjutkan, dengan bayar tiket masuk Rp 5.000/orang. Melalui jalan setapak kemudian dua buah jembatan dari kayu, sehingga tetap terlihat alami, perjalanan di tengah rindangnya pepohonan, menyaksikan aliran sungai yang jernih dan tebing-tebing alami, ini tidak kalah serunya, bisa menjadi perjalanan petualangan menyenangkan.

Air Terjun Tibumana Bali
Foto By : Wahyu

Tinggi air terjun Tibumana berada pada sebuah bidang tebing melengkung seperti berada pada sebuah lingkaran, sekitar 20 meter dibelakang air terjun tersebut ada sebuah gua sempit yang konon tembus ke Goa Raja di kawasan pura Besakih namun belum ada yang membuktikan kebenaran tersebut. Airnya sangat deras mengguyur, kolam penampungan di bawah air terjun juga terlihat cukup dalam, terbukti dengan warna biru tua air dibawahnya menandakan cukup dalam. Arti kata “tibu” sendiri bermakna kubangan atau palung sungai dalam. Alam sekitarnya indah, pohon-pohon tumbuh rindang, tumbuhan perdu terlihat menempel pada dinding tebing, tebing di sekitar aliran air terjun ditumbuhi oleh lumut, sehingga alamnya hijau asri, bekas-bekas lonsgoran masih terlihat di tempat ini, jadi perlu tetap waspada terutama pada musim hujan.

Air Terjun Tibumana Bali
Foto By : Wahyu

Air Tejun Tibumana ini mempunyai keunikan yang sangat berbeda dari air terjun lainnya. Orang-orang juga menyebutnya air terjun kembar. Itu karena ada dua air terjun yang mengalir secara berdampingan. Jika dilihat aliran airnya memang mirip, jadi pantas saja air terjun ini disebut air terjun kembar. Tetapi kadang-kadang salah satu air terjunnya berhenti mengalir. Kadang juga yang satunya deras, sedangkan satunya lagi tidak begitu deras. Debit air terjun ini tidak menentu, dan akan lebih deras lagi saat musim hujan.

Sekin ulasan tentang Air Terjun Tibumana, Mari NGEtrip dan terus lestarikan keindahan alam dan wisata Indonesia.

Related Posts:

Coban Nirwana Dengan Keindahan Bagaikan Nirwana

Coban Nirwana Dengan Keindahan Bagaikan Nirwana. Assalamualaikum trip-er apa kabar nih? Mari NGEtrip ke Malang lagi ya. Mimin Mari NGEtrip baru dapat kiriman foto dari Mas Rudi yang lagi ngetrip ke Coban Nirwana beberapa waktu yang lalu. Langsung saja ya kita bahas Coban Nirwana.

Coban Nirwana Malang
Foto By : Mas Rudi

Air Terjun Coban Nirwana terletak di Desa Gedangan, Malang, Jawa Timur. Coban Nirwana berjarak kurang lebih 20 kilometer dari pusat Kota Malang. Rute untuk menuju Coban Nirwana bisa dibilang cukup mudah karena terletak tak jauh dari Pasar Gedangan, ada dua jalur yang bisa kita lalui, yaitu melalui Kecamatan Gedangan dan Kecamatan Sumber Manjing Wetan, air terjun ini memang terletak di perbatasan kedua Kecamatan tersebut. Bila trip-er berangkat dari pusat Kota Malang dan ingin menuju Coban Nirwana, bisa melalui Jl. Panglima Sudirman dengan estimasi waktu sekitar 1 jam 20 menit.

Coban Nirwana Malang
Foto By : Mas Rudi

Coban nirwana ini juga mempunyai beberapa julukan karna memang belum memiliki nama resmi, sebutan lainnya yaitu Coban Gedangan dan ada pula yang menyebutnya Coban Mbok Karimah, namun masyarakat lebih mengenalnya dengan sebutan Air Terjun atau Coban Nirwana.

Coban Nirwana Malang
Foto By : Mas Rudi

Coban Nirwana ini sangat cocok lokasinya bagi trip-er yang ingin ngadem dan melepaskan diri sejenak dari penatnya kota. Suasana sejuk khas pegunungan dengan pemandangan hijau alamnya yang masih natural dan air terjunnya yang sangat jernih akan memberikan sensasi kesegaran yang maksimal bagi trip-er semua. Bagi trip-er yang suka berenang, jangan khawatir di bawah air terjun ini terdapat kolam yang tidak terlalu lebar yang bisa di buat untuk berenang maupun sekedar menceburkan diri. Coban Nirwana ini memiliki kedalaman hingga 3 meter.

Itu dia ulasan mengenai Coban Nirwana, sedikit tips bagi trip-er yang ingin ngetrip ke Coban Nirwana disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi terutama roda dua, mengingat jalan kurang begitu nyaman jika menggunakan mobil, datanglah pada musim kemarau, karena jika musim hujan jalannya becek dan berlumpur, jangan lupa siapkan perlengkapan karna di wisata ini fasilitas masih minim. Sekian, Mari NGEtrip dan terus lestarikan keindahan alam dan Wisata Indonesia.

Related Posts:

Eksotisme Pantai Sendiki

Eksotisme Pantai Sendiki. Assalamualaikum trip-er, pada postingan kali ini, Mari NGEtrip ditemani foto-foto dari kiriman Mbak Ika. Yang akan kita bahas kali ini adalah salah satu Pantai di Kabupaten Malang yaitu Pantai Sendiki. Langsung aja ya kita ulas Pantai Sendiki.

Foto By : Ika

Pantai Sendiki secara administratif terletak di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumber Manjing, Malang, Jawa Timur. Untuk mencapai lokasi Pantai Sendiki, trip-er bisa menggunakan kendaraan sepeda motor ataupun mobil. Dari Kota Malang, Pantai Sendiki berjarak sekitar 60 Km atau bisa ditempuh selama kurang lebih 2 jam perjalanan. Rute untuk menuju Pantai Sendiki adalah dari Kota Malang menuju Pakisaji kemudian menuju Kepanjen, Gondang Legi, Turen, Sumbermanjing Wetan, Tambakrejo dan Pantai Tamban. Sesampainya di Pantai Tamban, trip-er harus menuruni jalan. Setelah itu belok kanan, sampai menemui pertigaan. Dari pertigaan berbeloklah ke kiri, sekitar 50 meter trip-er akan menemukan pos kamling sederhana yang terbuah dari bambu, setelah itu berbeloklah ke kanan. Trip-er akan menemukan jalanan sempit yang hanya bisa dilalui sepeda motor, jadi buat kamu yang membawa mobil sebaiknya diparkirkan di rumah penduduk sekitar. Berhasil melewati jalanan sempit, trip-er harus berjalan kaki menyusuri persawahan dan hutan sekitar 3 KM. Selanjutnya trip-er akan menemukan pepohonan ketapang, yang artinya lokasi Pantai Sendiki sudah dekat. Sekitar 100 meter di pepohonan ketapang, trip-er akan mendengar deburan ombak pantai eksotis ini. Nah sampailah trip-er di pantai yang menakjubkan ini.

Foto By : Ika

Pantai Sendiki bisa dibilang pantai yang masih tersembunyi karena untuk menuju Pantai Sendiki masih harus melewati hutan dan jalan setapak sehingga masih jarang disinggahi oleh wisatawan. Kini pantai yang berada di Kabupaten Malang ini sudah perlahan mulai populer, dikalangan wisatawan lokal.

Foto By : Ika

Daya tarik dari Pantai Sendiki diantaranya adalah Pantai Sendiki ini memiliki pasir yang sangat putih dan bersih. Selain itu juga ombak di Pantai Sendiki relatif lebih pendek jika dibandingkan pantai pantai yang ada di selatan Kabupaten Malang. Meskipun tidak sepopuler pantai-pantai tetangganya yaitu Pantai Balekambang dan Pantai Sendang Biru, Pantai Sendiki tidak kalam bagus pemandangannya. Karena masih jarang dikunjungi, kebersihan di pantai ini masih terjaga. Terbukti dengan tidak ditemukannya sampah di area sekitar. Di Pantai Sendiki ini terdapat cottege cottege kecil yang bisa anda singgahi untuk kegiatan camping di sepanjang garis Pantai Sendiki. Cottege kecil di atas pepohonan yang masih asri dibalutkan dengan hembusan angin sepoi-sepoi membuat trip-er merasa nyaman berkunjung ke Pantai Sendiki.

Foto By : Ika

Sekian dulu review tentang Pantai Sendiki, terimakasih buat Mbak Ika atas foto-fotonya bagi trip-er lain yang ingin berbagi foto bisa langsung saja gabung ke Fanspage Mari NGEtrip di facebook, atau bisa juga via email. Mari NGEtrip dan terus lestarikan keindahan alam dan wisata Indonesia.

Related Posts:

Sepenggal Cinta di Curug Jenggala

Sepenggal Cinta di Curug Jenggala. Assalamualaikum trip-er, sudah ada rencana ngetrip kemana akhir pekan ini? Jika masih belum punya rencana mau ngetrip kemana, berikut Mari NGEtrip kasih referensi tempat ngetrip yang lagi ngehits di Baturraden. Nama lokasinya adalah Curug Jenggala, bagi trip-er yang tinggal di sekitar Baturraden tentunya sudah tidak asing lagi dengan Curug Jenggala ini. Apasih sebenarnya yang membuat Curug Jenggala ini ngehits? Yuk simak ulasan Curug Jenggala berikut.


Foto By : Diana

Curug Jenggala terletak di dusun Kalipagu, desa Ketenger, kecamatan Baturraden. Ketenger merupakan salah satu desa wisata karena banyaknya destinasi wisata di wilayah ini. Berada di kaki gunung slamet dengan dominasi perbukitan, sungai dengan bebatuan besar dan air terjun membuatnya banyak tujuan wisata alam di desa ini. Tetapi siapa sangka ternyata masih di wilayah baturaden terdapat beberapa surga tersembunyi. Salah satu yang sedang menjadi viral adalah Curug Jenggala. Pada awalnya Curug Jenggala diberi nama Curug tempuan. Diberi nama seperti itu karena Curug Jenggala merupakan hasil pertemuan beberapa sungai.  Setelah kesadaran masyarakat akan akan potensi wisata Curug tersebut, melalui musyawarah mufakat desa akhirnya nama air terjun itu di beri nama Curug Jenggala.

Foto By : Diana

Lokasi Curug Jenggala masih berada didalam lahan milikPerhutani KPH Banyumas Timur. Lokasi wisata Curug Jenggala pun tidak terlalu sulit untuk diakses. Rute menuju ke Curug Jenggala tidak terlalu sulit. Dari Kota Purwokerto untuk menuju ke Kalipagu trip-er bisa melewati rute untuk menuju ke kompleks wisata baturaden. Setelah sampai di baturaden perjalanan diteruskan menuju ke arah Curug Bayan atau Curug Gede-Gede. Di sisi sebuah homestay  yang berada tidak jauh dari Curug bayan terdapat satu jalan yang agak menanjak menuju ke arah  kalipagu. Lalu trip-er akan melewati sebuah portal yang disulap menjadi semacam portal retribusi wisata. Setiap pengunjung dikenakan biaya masuk sebesar 5.000 rupiah per orang.

Foto By : Rizqina

Curug Jenggala bisa di tempuh dari Kota Purwokerto sekitar 30 menit hingga 1 jam tergantung cuaca. Kalau cuaca cerah dan jalan tidak licin bisa menggunakan motor sampai parkir terdekat yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi Curug Jenggala. Pengendara mobil hanya bisa di parkir bawah setelah loket Kalipagu dan berjalan sekitar 1km. Jika buru-buru bisa naik ojek 5 ribu per orang. Setelah menitipkan kendaraan di rumah-rumah warga, pengunjung masih harus tracking lagi melewati jalur menuju ke Curug Jenggala sekitar 30 menit perjalanan kaki. Jalur ini sendiri masih berupa tanah liat, jadi disarankan hati-hati karena jalan akan sangat licin ketika habis hujan. Walaupun perjalanan hanya sekitar 30 menit atau sekitar 400-500 meter dengan tracking sedang. akan tetapi trip-er sebaiknya membawa bekal makan dan minum, karena sampai artikel ini ditulis jumlah pedagang di Curug Jenggala masih sangat sedikit.

Foto By : Diana

Nah yang bikin Curug Jenggala ini ngehits adalah dalah adanya Selfie Deck dengan papan kayu berbentuk hati / heart / love dengan background air terjun. Di kelilingi taman bunga yang sangat cocok untuk spot penggambilan foto atau untuk selfie. Selain itu, Curug Jenggala masih memiliki pemandangan yang alami, dengan pohon-pohon yang masih rindang Yang menambah suasana romantis di sekitar Curug Jenggala.

Sekian dulu ulasan tentang Curug Jenggala yang lagi ngehits di social media. Mari NGEtrip dan terus lestarikan keindahan alam dan wisata Indonesia.

Related Posts: