Air Terjun Jagir, Wisata Baru Di Banyuwangi. Assalamualaikum
trip-er, apa kabar nih? Semoga
baik-baik saja ya. Kali ini Mari NGEtrip akan sedikit membahas salah satu
destinasi wisata baru dari Kota Banyuwangi. Sebelumnya Mari NGEtrip juga sudah
pernah membahas tempat wisata dari Kota Banyuwangi, yaitu Baluran ( Baca : Taman
Nasional Baluran, Jawa Rasa Afrika ). Untuk kali ini yang akan kita bahas
adalah wisata air terjun, lebih tepatnya Air Terjun Jagir. Trip-er sekalian ada yang sudah pernah dengar tentang wisata Air
Terjun Jagir ? jika belum mari kita bahas sama-sama, Mari !
Foto By : Oddy
Air Terjun Jagir Terletak di Dusun Kampung Anyar, Desa Taman
Suruh, Kecaman Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Propinsi Jawa Timur. Berjarak
sekitar 15 km ke arah barat daya dari pusat kota Banyuwangi dengan waktu tempuh
sekitar 15-20 menit dengan kondisi jalan yang sudah bagus. Akses masuk ke lokasi ini sama dengan ke arah
lokasi wisata Kalibendo, dimana letak air terjun ini sekitar 1 km sebelah timur
Kalibendo.
Rute untuk menuju Air Terjun Jagir ini adalah Dari pusat
kota Banyuwangi (simpang lima) perjalanan diarahkan ke Terminal Sasak Perot di
Desa Bakung, Kecamatan Glagah.
Selanjutnya perjalanan tetep lurus ke arah barat hingga tiba di
pertigaan Patung Barong di Desa Banjarsari.
Dari pertigaan ini mengambil arah lurus melintasi Desa Kemiren hingga
desa Taman Suruh Selanjutnya perjalanan diteruskan beberapa menit hingga masuk
Dusun Kampung Anyar. Sesampainya di area parkiran perjalanan diteruskan dengan
melewati jalan setapak menurun berundak sejauh kurang lebih 100 m yang di kanan
kirinya sudah di beri pengaman.
Foto By : Oddy
Air Terjun Jagir ini memiliki ketinggian sekitar 20 m. Di
lokasi ini ada 2 air terjun berdekatan yang berasal bukan dari aliran sungai
melainkan dari 3 sumber air yang berbeda yaitu Sumber Jagir, Sumber Pawon dan
Sumber Buyut Ijah. Karena letaknya yang berdekatan dalam satu lokasi, air
terjun ini sering disebut pula Air Terjun Kembar atau Air Terjun Bersaudara,
bahkan ada pula yang menyebutnya Air Terjun Bidadari, Air Terjun Kampung Anyar
atau Air Terjun Pawon. Dari kedua air terjun tersebut, yang paling menarik
perhatian adalah air terjun yang berasal dari mata air Sumber Pawon. Disebut begitu karena letak mata air nya
berada di belakang dapur penduduk. Selain
itu air terjun ini bisa dikatakan paling indah karena aliran airnya tidak
terlalu deras dan cukuo lebar, sehingga terlihat ada dua atau tiga terjunan air
sekaligus di satu titik. Di bawah
kucuran terjunan air ini terdapat kolam penampungan aliran air yang cukup luas
sehingga dapat digunakan untuk mandi dan berendam. Tak jauh dari lokasi kedua
air terjun di atas, kurang lebih 300 m ke arah barat akan ditemui satu air
terjun lagi yang lebih tinggi, sekitar 40 m ketinggiannya. Masyarakat menyebutnya Air Terjun
Kategan. Air terjun ini bukan berasal
dari sumber mata air melainkan dari aliran Sungai Kalibendo sehingga debit air
yang dikucurkannya cukup deras. Akses
untuk menuju Air Terjun Kategan masih berupa jalan setapak dengan menyusuri
aliran sungai ke arah hulu.
Foto By : Oddy
Untuk menikmati indhanya Air Terjun Jagir ini trip-er cukup membayar biaya parker saja
sebesar Rp 3000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 5000 untuk kendaraan roda empat
karena sampai tulisan ini dibuat, Air Terjun Jagir masih belum ada karcis retribusi.
Gimana trip-er, tertarik untuk
ngetrip ke Air Terjun Jagir? Mari NGEtrip ke Banyuwangi dan terus lestarikan
keindahan alam dan wisata Indonesia.
Wahh air terjun yang cantik..
BalasHapusBelum banyak pengunjungnya jd enak berlama-lama berendam disana yaa..
Iya kak :)
Hapuskesini asiknya setelah dari Ijen. Badan bau belerang langsung bisa kembali segar habis mandi air terjun kembar ini.
BalasHapusWah betul ini gan hehe
Hapus