Pesona Keindahan Telaga Rambut Monte, Blitar.
Assalamualaiku trip-er. Mari NGEtrip
ke Kota Blitar lagi. Kali ini Mari NGEtrip baru mendapatkan kiriman foto dari
mas Andri yang kebetulan sedang NGEtrip ke Blitar, ke salah satu tempat wisata
yang juga menjadi cagar budaya di Blitar, yaitu Rambut Monte.
Foto By : Andri
Foto By : Andri
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa Rambut
Monte bukan hanya sekedar tempat wisata melainkan juga sebagai cagar budaya.
Hal ini karena di Rambut Monte terdapat sebuah candi bersejarah yang sering
digunakan umat Hindu untuk bersembahyang pada saat hari keagaamaan.
Selain candi tersebut, yang menarik dari Rambut
Monte adalah sebuah telaga dengan air yang sangat jernih ditambah warna biru
tosca di tengah telaga yang sangat unik. Merurut cerita warga sekitar bahwa
warna biru tersebut konon berasal dari seorang yang tidak memiliki keturunan
yang bernama mbah monte. Beliau mempunyai dua orang murid dan suatu ketika
beliau kecewa terhadap tindakan dari kedua muridnya yang telah menyalahgunakan
ilmu yang sudah diajarkannya. Singkat cerita akhirnya mbah monte pun murka dan
membakar pohon-pohon yang berada di sekitar danau. Pohon-pohon tersebut konon
berubah menjadi ikan dewa sedangkan kedua muridnya menjadi dua mata air yang
berada di dalam telaga rambut monte. Namun secara ilmiah warna biru yang
ditimbulkan dari merupakan adanya kandungan mineral yang keluar dari dua sumber
mata air di dalam telaga. Di Telaga Rambut Monte juga terlihat puluhan ikan berwarna hitam
keabu-abuan berukuran sekitar tiga puluh sentimeter berenang pelan sana kemari.
Tak jarang beberapanya memperlihatkan siripnya ke permukaan seperti ikan hiu.
Penduduk sekitar menamainya ikan dewa, ada pula yang menyebutnya ikan
Senggiring.
Foto By : Andri
“Percaya nggak percaya, jumlah ikan di sini tidak
pernah bertambah apalagi berkurang.” terang Pak Kasno (Juru Kunci Rambut Monte).
Penduduk sekitar meneruskan amanat dari leluhurnya dan terus mempercayai bahwa
ikan yang ada di dalam danau tidak boleh ditangkap apalagi disantap. Tidak ada
yang berani melanggar peraturan tersebut. Hanya malapetaka yang akan datang
jika ada yang nekad membuang sesuatu apalagi menangkap ikan di danau.
Foto By : Andri
Karena kawasan Rambut Monte sudah dikelola oleh
pemerintah, saat triper ingin
memasuki kawasan ini akan dikenakan biaya retribusi sekitar Rp.3000 dan biaya
parkir mulai dari Rp.1.000. Demikan review singkat mengenai wisata Rambut Monte
di Blitar, terimakasih buat mas Andri atas foto-fotonya. Mari NGEtrip dan terus
lestarikan keindahan alam dan wisata Indonesia.
0 Response to "Pesona Keindahan Telaga Rambut Monte, Blitar"
Posting Komentar