Curug Citambur yang Memukau. Assalamualaikum trip-er,
kali ini mimin akan membagikan informasi tempat ngetrip dari Jawa Barat,
tepatnya dari Kabupaten Cianjur. Pada postingan – postingan sebelumnya yang
dari kawasan Jawa Barat memang kebanyakan adalah tentang wisata air terjun,
mulai dari Curug Penganten dari Bandung ( Baca : Curug Panganten, Wisata yangPenuh dengan Mitos ) hingga Curug Ciastana yang juga berada di Cianjur ( Baca :
Curug Ciastana ). Masih tentang air terjun, langsung saja ya kita bahas bareng
– bareng Curug Citambur. Mari!
Foto By : Santy
Curug
Citambur secara administratif terletak di Desa Karang Jaya yang ada di
Kecamatan Pasir Kuda, Kabupaten Cianjur bagian selatan, Propinsi Jawa Barat.
Lokasinya tidak jauh dari Situs Gunung Padang. Dari Ciwidey Bandung, air terjun
ini berada di bagian selatan berjarak sekitar 40 km jika di tempuh dengan
perjalanan darat. Rute yang ditempuh untuk menuju Curug ini bisa diambil dari
arah Bandung menuju ke Soreang lalu diteruskan ke wilayah Pasir Jambu kemudian
Ciwidey. Selanjutnya ambilah rute menuju Wisata Alam Situ Patengan, sebelum
sampai akan melewati pertigaan dekat kantor Kecamatan Rancabali. Beloklah menuju
ke arah kanan yaitu ke arah Perkebunan Teh Sinumbra dengan waktu tempuh sekitar
kurang lebih 1,5 jam untuk melaju ke Desa Karangjaya . Apabila Anda telah
sampai di Kantor Desa Karangjaya, yang mana tempatnya berada didepan pintu
masuk menuju Curug Citambur. Dari gerbang tersebut perjalanan masih sekitar 200
meter hingga tempat parkir yang telah tersediakan. Yang terakhir dilanjutkan
berjalan kaki dari parkir ke area Curug.
Foto By : Santy
Ada dua
versi kenapa curug itu bernama Curug Citambur. Versi pertama karena pada jaman
dahulu suara setiap air yang jatuh dari atas curug ke kolam berbunyi
“bergedebum” seperti suara Tambur, sebuah alat musik tabuh yang dipukul.
Seiring menyusutnya volume air, bunyi itu tak terdengar lagi. Versi lain, curug
tersebut dulu termasuk wilayah Kerajaan Tanjung Anginan, yang rajanya bergelar
Prabu Tanjung Anginan. Pusat kerajaannya berada di Pasirkuda, yang kini
termasuk Desa Simpang dan Desa Karangjaya. Dugaan pusat kekuasaan di sana
karena ada batu yang berbentuk kursi yang diyakini warga sebagai tempat duduk
raja. Sementara itu, nama Pasirkuda karena ada sebuah batu di bukit (pasir
dalam bahasa Sunda) yang berbentuk kuda. Pada saat kerajaan berdiri, setiap
raja mau mandi ke curug selalu ditengarai dengan suara tambur, yang ditabuh
para pengawal. Suara berdebumnya alat musik tabuh itu terdengar cukup jauh
sehingga warga Pasirkuda menyebutnya Curug Citambur. Namun belum diketahui
sejarah dan masa keberlangsungan Kerajaan Tanjung Anginan.
Foto By : Santy
Curug
Citambur memiliki tiga tingkatan air terjun dimana tingkat pertama
berketinggian 12 meter sedangkan tingkat kedua berketinggian 116 meter dan yang
paling tas adalah 2 meter. Air curug yang berada di ketinggian kurang lebih
1.400 Mdpl ini terkenal sangat dingin dan memiliki debit air yang besar
terlebih saat musim penghujan. Kondisi tersebut membuat Curug Citambur selalu
diliputi kabut tipis dan suara air jatuhannya yang begitu keras bergemuruh.
Curug Citambur yang dibatasai tebing curam dan debit air yang besar akan sangat
berbahaya jika berada dibawah guyuran airnya.
Untuk bisa
masuk dan menikmati semua suguhan yang di tawarkan oleh curug ini trip-er tidak perlu mengeluarkan banyak
uang untuk membayar tiket. Harga tiket masuk ke Curug Citambur hanya Rp.
3000/orang. Jika Anda menggunakan sepeda motor maka untuk biaya parkir di
kenakan Rp. 2000/motor dan mobil Rp. 5000/mobil. Meskipun lokasinya yang
terbilang cukup tersembunyi, namun dalam hal fasilitas curug ini bisa di
katakan memiliki fasilitas yang lumayan lengkap seperti Musholla, Toilet, Area
Parkir, dan Kedai Makanan.
Foto By : Santy
Sedikit
tips bagi trip-er semua yang ingin
ngetrip ke Curug Citambur adalah jangan
pernah coba – coba untuk mandi di bawah air terjun langsung, karena hempasan
air yang sangat deras. Waktu yang bagus untuk datang ke curug ini adalah di pagi
hari. Jika trip-er datang pada sore
hari, usahakan untuk keluar dari lokasi sebelum matahari terbenam. Gimana trip-er tertarik ke Curug Citambur? Mari
NGEtrip ke Cianjur dan terus lestarikan keindahan alam dan wisata Indonesia.
0 Response to "Curug Citambur yang Memukau"
Posting Komentar