Surga Terpencil Bernama Pulau Peucang. Assalamualaikum trip-er, apa kabar? Semoga pada baik
semua yah. Belum lama ini mimin posting wisata dari Provinsi Banten yaitu
Tebing Koja. Kalau trip-er belum
sempat baca, silakan baca dulu ini ( Tebing Koja, Destinasi Hits di Tanggerang ).
Kali ini masih dari Provinsi Banten yang akan mimin bahas, bedanya ini dari
daerah Ujung Kulon yang sudah sangat terkenal akan keindahan alam di Ujung
Kulon, salah satunya adalah Pulau Peucang yang juga dijuluki sebagai surge terpencil
dari Ujung Kulon. Seperti apa keindahan sebenarnya dari Pulau Peucang ? mari
kita ulas bareng.
Foto By : Michael Adhiyatama
Pulau Peucang merupakan pulau yang terdapat di selat
Panaitan Kabupaten Pandeglang Banten atau sebelah timur Taman Nasional Ujung
Kulon. Pulau ini bersama Pulau Panaitan dan Pulau Handeuleum termasuk dalam
wilayah kawasan Taman Nasional Ujung Kulon sehingga tidak sedikit wisatawan
yang berkunjung ke Taman Ujung Kulon, juga berkunjung ke pulau berpasir putih
ini. Hebatnya lagi Pulau Peucang ini masuk ke dalam salah satu situs warisan
dunia yang diberikan oleh UNESCO. Hal ini disebabkan letaknya tidak terlalu
jauh dari Balai Konservasi atau Taman Nasional Ujung Kulon. Rute untuk menuju
Pulau Peucang hanya bisa dicapai dengan perahu dari Sumur Dock atau Tanjung
Lesung Resort (Baca : Tanjung Lesung, Wisata Bahari Dari Banten ), atau dengan kapal cepat dari
pusat wisata Pantai Carita. Perahu untuk perjalanan dari Sumur Dock ke Pulau
Peucang berlangsung sekitar 3-4 jam tergantung pada cuaca dan ombak.
Foto By : Michael Adhiyatama
Sebagai bagian dari kawasan Taman Nasional Ujung Kulon, di
pulau ini dapat dijumpai berbagai satwa seperti Rusa (Cervus timorensis),
Banteng Jawa (Bos sundaicus), Merak Hijau (Pavo muticus), Lutung
(Trachypithecus auratus auratus), Kijang, Babi Hutan (Sus verrucosus) dan
Biawak. Hutan Pulau Peucang merupakan salah satu ekosistem hutan hujan tropis
dataran rendah. Flora di kawasan ini di antaranya merbau (Intsia bijuga),
palahlar (Dipterocarpus haseltii), bungur (Lagerstroemia speciosa), cerlang
(Pterospermum diversifolium), dan ki hujan (Engelhardia serrata). Selain itu juga
ada pohon Ficus atau ara pencekik, tumbuhan parasit yang melilit pohon lain
untuk hidup. Biasanya pohon inangnya akan mati jika aranya menjadi dewasa.
Foto By : Travel.tribunnews
Pantai pulau ini teramat indah dengan hamparan pasir putih
dengan laut hijau muda kebiru-biruan. Warna biru lautnya sangat ideal untuk
kegiatan berenang, menyelam, memancing, atau snorkeling. Penamaan Pulau Peucang
ini adalah menurut sejarahnya diambil dari nama sebuah hewan yang sejenis
dengan siput yang banyak di temukan di wilayah pantai Peucang ini. Hewan
tersebut banyak disebut dengan istilah “mata peucang”. Maka dinamakanlah pulau
ini sebagai Pulau Peucang. Namun jika dikaitkan dengan istilah “peucang” dalam
bahasa sunda artinya menjadi kancil.
Foto By : Michael Adhiyatama
Gimana trip-er ?
indah gak Pulau Peucang ini ? tertarik untuk ngetrip ke Pulau Peucang ? sedikit
tips bagi trip-er yang ingin ngetrip
ke Pulau Peucang jika berencana untuk menjelajah ke hutan trip-er harus mengenakan celana panjang dan sepatu tertutup (tidak
sandal). Ketika berjalan di pulau, trip-er
perlu hati-hati terhadap monyet karena mereka kadang-kadang akan mencoba untuk
mengambil beberapa barang-barang Anda seperti topi, kacamata hitam, kamera, atau
yang lainnya. Sekian dulu ya, mari ngetrip ke Pulau Peucang dan terus
lestarikan keindahan alam dan Wisata Indonesia.
ahhh.. suka deh dengan pulau peucang. udah 2 kali kesini masih aja pengen kesini lagi..
BalasHapuswihh,,keren kak,, boleh dong kapan2 kalau ngetrip gitu fotonya dishare,,hehe
Hapus