Lagi, Kolam Renang Alami Dengan Pemandangan Laut Di TulungAgung

Pesona Alam TulungAgung Dari Kalipucung. Assalamualaikum trip-er, tak terasa besok lusa kita sudah memasuki tahun baru 2016. Mari NGEtrip mengucapkan selamat tahun baru 2016 semoga kita bias menjadi lebih baik lagi. Spesial tahun baru, Mari NGEtrip jug akan memberikan info wisata baru masih dari kota mimin dibesarkan, yaitu TulungAgung. Kota TulungAgung ini masih banyak menyimpan tempat-tempat yang sangat indah yang belum banyak orang tahu. Postingan kali ini Mari NGEtrip kembali di bantu oleh Kak Ninda yang sudah sering berbagi foto dan pengalamannya NGEtrip terutama di Kota TulungAgung. Berkat bantuan Kak Ninda juga tempat wisata Kedung Tumpang sudah banyak dikenal orang di seluruh Indonesia ( Baca : Wisata Kedung Tumpang, TulungAgung ). Semoga dengan semakin terkenalnya suatu  tempat wisata baru, para pengunjungnya bisa tetap menjaga keindahan dan kebersihan lokasi. Kali ini Mari NGEtrip dan Kak Ninda akan berbagi tentang keindahan alam Kalipucung.

kalipucung tulungagung
Foto By : Ninda Kuni

kalipucung tulungagung
Foto By : Ninda Kuni

Ada yang sudah pernah mendengar daerah Kalipucung bagi warga TulungAgung dan sekitarnya? Kalau belum mari kita simak bersama bahwa ternyata di kaliPucung terdapat suatu spot yang sangat keren seperti di Kedung Tumpang (Baca : Wisata Kedung Tumpang,TulungAgung ) di mana di Kalipucung ini juga terdapat cekungan yang bias jadi kolam pribadi dengan pemandangan laut Samudera Hindia, kereeenn!!!

kalipucung tulungagung
Foto By : Fikri


kalipucung tulungagung
Foto By : Ninda Kuni

Rute untuk menuju Kalipucung ini adalah sama dengan ke Pantai Patuk Gebang ( Baca : Pantai Patuk Gebang, keindahan Tersembunyi DiBalik Bukit), Pantai Sanggar dan Pantai Ngalur ( Baca : Pantai NgalurTulungAgung), setelah trip-er semua parkir motor di Pantai Sanggar, lanjutkan perjalanan mendaki bukit ke Pantai Patuk Gebang. Silakan baca lagi postingan tentang Pantai Patuk Gebang untuk mengetahui bagaimana medan menuju kesana, hehe. Setelah itu lanjutkan perjalanan ke barat hingga melewati Pantai JungPakis setelah it uterus saja samapai tiba di KaliPucung. Sebenarnya ada rute yang menuju langsung ke KaliPucung, namun menurut Kak Ninda jalannya masih bergambut jadi sangat berbahaya, karena jalan ini hanaya biasa dipakai oleh warga sekitar yang ingin mencari rumput, sehingga tidak disarankan untuk lewat jalur ini dan lebih disarankan untuk melewati jalur yang pertama untuk menuju KaliPucung.

kalipucung tulungagung
Foto By : Ninda Kuni


kalipucung tulungagung
Foto By : Fikri


Sekian info singkat tentang keindahan KaliPucung di TulungAgung, tetap hati-hati bila berkunjung ke sini. Mari NGEtrip dan terus lestarikan keindahan alam dan wisata Indonesia. Happy New Year 2016. 

Related Posts:

Sungai Niyam TulungAgung Dengan Pemandangan Yang Keren

Sungai Niyama TulungAgung, Keindahan Lain Dari TulungAgung. Assalamualaikum trip-er, apa kabar? Menyambut tahun baru, sudah liburan ke mana? Kalau belum Mari NGEtrip coba kasih referensi tempat wisata yang baru juga, kali ini dari Kota TulungAgung. Mari NGEtrip mendapatkan kiriman foto dari Kak Amel yang beberapa hari lalu NGEtrip ke Sungai Niyama yang ternyata memiliki pemandangan yang sangat keren. Mari kita lihat sama-sama.

sungai niyam tulungagung



sungai niyam tulungagung
 Foto By : Camelia Amel

Sungai Niyama aslinya memang bukan merupakan tempat wisata, Sungai Niyama merupakan sungai biasa yang terletak di Kota TulungAgung tepatnya di Dusun Sidem, Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung - Jawa Timur. Niyama sendiri berasala dari bahasa jepang yang mana Ni artinya dua , dan Yama artinya gunung. Di lokasi ini terdapat sebuah terowongan yang melegenda bagi warga sekitar karena terowongan ini sudah dibangun sejak jaman penjajahan Jepang. Pada masa pendudukan tentara Jepang yaitu pada tahun 1942-1945 dilaksanakan kerja paksa atau disebut dengan “Romusha” berupa pembuatan saluran dan terowongan air Niyama yang berarti Gunung Selatan untuk mengalirkan kelebihan aliran Sungai Brantas di daerah Tulungagung ke Samudera Hindia. Hal ini dilakukan sebagai upaya Jepang untuk mengendalikan banjir di Tulungagung. Namun pelaksanaannya terhenti akibat kekalahan tentara Jepang dalam Perang Dunia ke II pada Agustus 1945. Tahun 1955 daerah Tulungagung terkena banjir besar yang menelan banyak korban dan kejadian itu menimbulkan gagasan pembangunan kembali terowongan Neyama yang kemudian pada tahun 1955-1961 pembangunan terowongan Niyama tersebut diteruskan oleh Dinas Pengairan Provinsi Jawa Timur. Itulah sejarah singkat mengenai terowongan di Sungai Niyama. Selain adanya terowongan di Sungai Niyama, ternyata juga terdapat sebuah PLTA yang mengandalkan aliran air Sungai Niyama.

sungai niyam tulungagung
 Foto By : Camelia Amel

Bila trip-er ingin NGEtrip ke sana, rute untuk menuju Sungai Niyama adalah trip-er semua dari Kota TulungAgung ikuti saja petunjuk menuju ke Pantai Popoh, sama seperti saat akan menuju ke Banyu Mulok ( Baca : Bukit Banyu Mulok TulungAgung) untuk menuju Sungai Niyama ini belum ada rambu-rambu nya karena seperti yang sudah saya bilang di atas bahwa Sungai Niyama bukan merupakan tempat wisata. Setelah trip-er memasuki kawasan Pantai Popoh, trip­er lanjutkan perjalanan menuju Pantai Sidem. Setelah melewati pintu masuk Pantai Sidem ada jalan menurun yang kedua belok ke kanan, terus saja sampai menemukan rumah yang ada gubuknya, kendaraan bias di parkir di sini dan melanjutkan dengan jalan kaki yang tidak terlalu jauh. Bila trip­-er semua bingung jangan malu untuk bertanya kepada warga sekitar karena sudah banyak yang tau mengenai Sungai Niyam ini.

sungai niyam tulungagung

sungai niyam tulungagung
 Foto By : Camelia Amel

Yang perlu diperhatikan bial NGEtrip ke Sungai Niyam ini adalah, perhatikan waktu. Apabila saat musim hujan bias jadi volume air di sungai akan sangat banyak sehingga akan sangat berbahaya. Dan juga hati-hati bila ingin berfoto di sekitar sungai. Yang perlu jadi catatan adalah kondisi Sungai Niyam tidak selalu sebagus yang ada di foto ini, kadang airnya juga keruh. Jadi saat ke Sungai Niyam, berharaplah trip­-er beruntung untuk mendapatkan foto yang bagus seperti ini.


sungai niyam tulungagung
 Foto By : Camelia Amel


Demikian review singkat mengenai Sungai Niyam di TulungAgung, terimakasih untuk Kak Amel yang sudah berbagi info dan fotonya. Mari NGEtrip dan terus lestarikan keindahan alam dan wisata Indonesia.

Related Posts:

Keindahan Air Terjun Marsila Di Belitung

Air Terjun Marsila, Belitung. Assalamualaikum trip er, apa kabar nih? Sudah mau memasuki musim liburan, kira-kira sudah punya jadwal akan NGEtrip kemana atau belum? Kalau masih belum punya rencana liburan mau kemana silakan deh ubek-ubek nih web Mari NGEtrip. Kali ini Mari NGEtrip akan membahas tempat wisata di Belitung, hasil kiriman dari Mas Duen. Foto-foto kiriman Mas Duen selama ini memang selalu mengenai tempat wisata di Belitung, yang paling anyar adalah Danau Kaolin ( Baca : Danau Kaolin, Keindahan Alam Dari Belitung). Untuk kali ini Mas Duen akan berbagi wisata air terjun di Belitung, yaitu Air Terjun Marsila.

Air Terjun Marsila Belitung
Foto By : Duen

Nama Air Terjun Marsila sendiri berasal dari nama perempuan pemilik dan pengelola tempat wisata ini. Benar, Air Terjun Marsila ini dikelola oleh pihak pribadi, sama seperti Pantai Indrayanti yang menggunakan nama perempuan pemilik atau pengelola tempat wisata yang bersangkutan. Air Terjun Marsila sendiri terletak di daerah Bentaian - Dendang Belitung. untuk  mencapai lokasi Air Terjun Marsila cukup mudah dan bisa ditempuh hanya dengan 30 menit dari Kota TanjungPandan dengan menggunakan motor ataupun mobil.

Air Terjun Marsila memiliki airnya yang sangat bening, letak Air Terjun Marsila sendiri berada  diantara batuan tebing dan di kelilingi pohon yg tumbuh alami. Air Terjun Marsila sangat cocok sebagai tempat untuk berendam, terlebih di siang hari yang akan membuat badan terasa segar.

Air Terjun Marsila Belitung
Foto By : Duen

Di Air Terjun Marsila ada 2 air terjun utama , yang pertama berada di bawah kolam alaminya yang agak besar dan air terjunnya juga lumayan tinggi. Sedangkan yang kedua berada di atas air terjunnya seperti tetesan air hujan yang tak pernah berhenti.

Air Terjun Marsila Belitung

Air Terjun Marsila Belitung
Foto By : Duen


Nah demikian sedikit review dari Mas Duen tentang wisata air terjun di Belitung yaitu Air Terjun Marsila. Bagi teman-teman yang ingin berbagi foto dan pengalaman NGEtripnya bisa saja langusng email ke Mari NGEtrip nanti akan kami posting. Mari NGEtrip dan terus lestarikan keindahan alam dan wisata Indonesia.

Related Posts:

Pesona Keindahan Telaga Rambut Monte, Blitar

Pesona Keindahan Telaga Rambut Monte, Blitar. Assalamualaiku trip-er. Mari NGEtrip ke Kota Blitar lagi. Kali ini Mari NGEtrip baru mendapatkan kiriman foto dari mas Andri yang kebetulan sedang NGEtrip ke Blitar, ke salah satu tempat wisata yang juga menjadi cagar budaya di Blitar, yaitu Rambut Monte.

rambut monte blitar
 Foto By : Andri

Rambut Monte merupakan sebuah tempat wisata bersejarah sekaligus cagar budaya di Blitar yang terletak di lereng Gunung Kawi, tepatnya di Desa Krisik Kecamatan Gandusari Kab. Blitar. Sekitar 40 – 60 menit perjalanan dari Kota Blitar. Rute untuk menuju tempat wisata Rambut Monte ini adalah dari Blitar Kota trip-er bisa menuju timur ke arah Malang melalui Garum – Talun – Wlingi. Dari Wlingi lanjutkan menuju arah Desa Semen – Tulungrejo – Krisik. Setelah ini ada petunjuk arahnya menuju Rambut Monte, sehingga anda tidak akan kesulitan menemukan jalannya. Jarak antara Kota Blitar ke lokasi Rambut Monte sekitar 39 Km dan perkiraan lama perjalanan adalah 1 jam. Semakin mendekati Rambut Monte, kita akan disuguhi pemandangan hamparan luas kebun teh dan sawah warga yang begitu  dan menyejukkan.

rambut monte blitar
 Foto By : Andri

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa Rambut Monte bukan hanya sekedar tempat wisata melainkan juga sebagai cagar budaya. Hal ini karena di Rambut Monte terdapat sebuah candi bersejarah yang sering digunakan umat Hindu untuk bersembahyang pada saat hari keagaamaan.
Selain candi tersebut, yang menarik dari Rambut Monte adalah sebuah telaga dengan air yang sangat jernih ditambah warna biru tosca di tengah telaga yang sangat unik. Merurut cerita warga sekitar bahwa warna biru tersebut konon berasal dari seorang yang tidak memiliki keturunan yang bernama mbah monte. Beliau mempunyai dua orang murid dan suatu ketika beliau kecewa terhadap tindakan dari kedua muridnya yang telah menyalahgunakan ilmu yang sudah diajarkannya. Singkat cerita akhirnya mbah monte pun murka dan membakar pohon-pohon yang berada di sekitar danau. Pohon-pohon tersebut konon berubah menjadi ikan dewa sedangkan kedua muridnya menjadi dua mata air yang berada di dalam telaga rambut monte. Namun secara ilmiah warna biru yang ditimbulkan dari merupakan adanya kandungan mineral yang keluar dari dua sumber mata air di dalam telaga. Di Telaga Rambut Monte juga  terlihat puluhan ikan berwarna hitam keabu-abuan berukuran sekitar tiga puluh sentimeter berenang pelan sana kemari. Tak jarang beberapanya memperlihatkan siripnya ke permukaan seperti ikan hiu. Penduduk sekitar menamainya ikan dewa, ada pula yang menyebutnya ikan Senggiring.

rambut monte blitar
 Foto By : Andri

“Percaya nggak percaya, jumlah ikan di sini tidak pernah bertambah apalagi berkurang.” terang Pak Kasno (Juru Kunci Rambut Monte). Penduduk sekitar meneruskan amanat dari leluhurnya dan terus mempercayai bahwa ikan yang ada di dalam danau tidak boleh ditangkap apalagi disantap. Tidak ada yang berani melanggar peraturan tersebut. Hanya malapetaka yang akan datang jika ada yang nekad membuang sesuatu apalagi menangkap ikan di danau.

rambut monte blitar
 Foto By : Andri

Karena kawasan Rambut Monte sudah dikelola oleh pemerintah, saat triper ingin memasuki kawasan ini akan dikenakan biaya retribusi sekitar Rp.3000 dan biaya parkir mulai dari Rp.1.000. Demikan review singkat mengenai wisata Rambut Monte di Blitar, terimakasih buat mas Andri atas foto-fotonya. Mari NGEtrip dan terus lestarikan keindahan alam dan wisata Indonesia.


Related Posts:

Jurug Waru, Destinasi Wisata Alam Baru Di Trenggalek

JurugWaru, Destinasi Wisata Alam Baru Di Trenggalek. Assalamualaikum trip er, sudah pernah NGEtrip ke Kota Trenggalek? Kali ini untuk pertama kali Mari NGEtrip akan membahas tempat wisata yang ada di Kota Trenggalek ini. Kemaren Mari NGEtrip mendapatkan kiriman foto dari mbak Vita tentang tempat wisata yang akan kita bahas ini, langsung saja kita NGEtrip ke Curug Waru. Yang dari Kota Trenggalek dan sekitar, sudah pernah dengar wisata Jurug Waru? Kalau belum, mari simak review yang diberikan oleh Mbak Vita ini.

jurug waru trenggalek
 Foto By : Vita

Jurug waru adalah sebuah jurug atau air terjun yang berada di Kecamatan Dongko Desa pandean Kabupaten Trenggalek. Dan rute untuk menuju Jurug Waru ini trip-er bisa menggunakan jalur dari Kota Trenggalek menuju ke Kecamatan Dongko dengan jalan yang sedikit menanjak naik. Kemudian setelah sampai di Kecamatan Dongko, lanjutkan perjalanan sampai ke Desa Pandean. Setelah itu ada Puskemas Pandean setelah itu belok kiri. Dari sini sudah ada papan petunjuk jalan menuju Jurug Waru, atau trip-er bisa Tanya ke warga sekitar. Untuk dapat mencapai Jurug Waru ini jalannya masih lumayan susah.

jurug waru trenggalek
 Foto By : Vita

Jurug Waru  ini memiliki keindahan tersendiri karena di kelilingi oleh bukit yang indah banget, berbeda dengan air terjun – air terjun lainnya. Pertama kali kesini pasti mata sobat akan di sambut dengan tebing tebing yang megah dan indah namun puncak keindahannya adalah pada saat kita menuruni sungai untuk menuju jurug waru. Jurug waru ini aman di gunakan untuk berenang namun tetap harus waspada jika trip-er tidak bisa berenang jangan memaksakan diri.

jurug waru trenggalek
 Foto By : Vita

Dinamakan Jurug Waru karena air terjunnya berada diantara tebing yang membentuk seperti daun waru atau hati bahasa Inggrisnya Heart. Pemandangan yang mempesona dari Jurug Waru ini adalah di sungai yang memiliki dasar bebatuan karst (sepertinya) karena disamping sungai ini terdapat gunung batu yang strukturalnya seperti bebatuan karst di daerah gunung kidul dan wonogiri.

Foto By : tukangdolantrenggalek

Ketika datang dan turun trip-er akan menemukan aliran sungai yang terlihat batu-batunya disertai selang atau pipa-pipa air dari penduduk yang memanfaatkan air di sungai ini. untuk keperluan sehari hari. Jurug Waru ini berada di sekitar Bukit. Pohon-pohon yang mulai meranggas karena musim kemaru berkepanjangan terlihat kering kerontang walau sebagian dari pohon ini masih ijo royo-royo. Disamping Jurug ada Batu besar yang mungkin akan menjadi ciri khas kalau ini adalah Jurug Waru.

jurug waru trenggalek
 Foto By : Vita

Demikian review tentang Jurug Waru di Trenggalek, terimakasih untuk Mbak Vita atas review dan foto-fotonya. Bagi teman-teman yang ingin berbagi foto trip bisa juga kirim ke email MariNGEtrip@gmail.com . Mari NGEtrip dan terus jaga keindahan alam dan wisata Indonesia.

Related Posts:

Tips Memfoto Milky Way



TipsMemfoto MilkyWay atau Galaksi Bima Sakti. Assalamualaikum trip­-er, apa kabar nih? Semoga baik-baik saja ya ,hehe. Sudah lama nih ya mimin tidak posting karena ada maintenance, hehe. Kali ini Mari NGEtrip akan coba berbagi tips dan trik untuk mendapatkan foto MilkyWay atau galaksi bima sakti dengan hasil yang sempurna. Sebelumnya Mari NGEtrip juga sudah berbagi mengenai tempat-tempat di Indonesia yang sangat cocok untuk menikmati pemandangan MilkyWay ( Baca : Tempat Di Indonesia yang Sangat Cocok UntukMenyaksikan Milky Way ). Semoga dengan tips yang akan saya bagikan ini, hasil jepretan trip-er semua bias lebih keren lagi untuk mengabadikan foto Milky Way.

Foto By: kaskus 

Sebelum membahas tentang Tips Memfoto MilkyWay atau Galaksi Bima Sakti, Mari NGEtrip akan coba mengulang sedikit saja tentang syarat-syarat untuk mendapatkan foto MilkyWay dengan hasil yang maksimal. Karena tidak dari semua tempat kita bias menyaksikan fenomena MilkyWay.

Syarat memotret Milkyway yang pertama adalah hindari polusi atau kebocoran cahaya, carilah lokasi yang bebas dari polusi cahaya seperti lampu-lampu kota, karena itu akan membuat milky way terlihat redup.

 
 Foto : rezaprimawanhudrita.wordpress

Syarat memotret Milkyway yang kedua adalah hindari awan, karena dengan adanya awan akan membuat milky way terhalang bahkan tidak terlihat.

Syarat memotret Milkyway yang ketiga  adalah gunakan kamera yang mendukung pengaturan manual dan teknik “Long Exposure”. Dimana Shutter speed/Exposure time dapat diatur hingga beberapa detik.
Setelah terpenuhi syarat untuk memotret Milkyway, selanjutnya kita lakukan pengaturan kamera untuk memulai memfoto.

1. Tips Memfoto MilkyWay atau Galaksi Bima Sakti yang pertama adalah gunakan diafragma terbesar di kamera Anda, missal F/2.8 atau F/3,5.

2. Tips Memfoto MilkyWay atau Galaksi Bima Sakti yang kedua adalah gunakan speed terendah. Dalam hal ini 30 detik. Usahakan jangan menggunakan speed melebihi 30 detik, seperti 50s, 60s, atau 90s, karena semakin lama rana terbuka, membuat bintang kelihatan bergaris ( star trail ).

3. Tips Memfoto MilkyWay atau Galaksi Bima Sakti yang ketiga adalah gunakan cable release dan tripod, hal ini dilakukan agar hasil gambar tidak blur.

4. Tips Memfoto MilkyWay atau Galaksi Bima Sakti yang keempat adalah gunakan ISO maksimal 1250.

5. Tips Memfoto MilkyWay atau Galaksi Bima Sakti yang kelima adalah gunakan format RAW, hal ini bertujuan agar hasil foto lebih tajam dan lebih enak untuk di edit.

6. Tips Memfoto MilkyWay atau Galaksi Bima Sakti yang terakhir adalah gunakan manual focus dan infinity, ini untuk mendapatkan tajam maksimal.

Itulah beberapa Tips Memfoto MilkyWay atau Galaksi Bima Sakti yang dapat saya berikan. Tambahan saja, karena kita berada di daerah khatulistiwa, saat yang paling bagus untuk memotret Milky Way adalah sekitar Bulan Maret sampai Bulan Agustus. Di bulan-bulan ini lah pusat milky way tepat berada di belakang rasi sagitarius. Sehingga kita di khatulistiwa bias melihat milky way terang benderang di langit malam. Semoga Tips Memfoto MilkyWay atau Galaksi Bima Sakti bias bermanfaat, Mari NGEtrip dan terus lestarikan keindahan alam dan wisata Indonesia.
Tips Memfoto Milky Way
 Foto By: kaskus

Related Posts:

Air Terjun Kapas Biru Lumajang, Pesona Lain Dari Lumajang

AirTerjun Kapas Biru, Lumajang. Assalamualaikum triper, melanjutkan NGEtrip ke Lumajang yang sebelumnya sudah ke Air Terjun Tumpak Sewu ( Baca : Air Terjun Tumpak Sewu, Surga Tersembunyi DariLumajang ) dan  Air Terjun Goa Tetes ( Baca :  Air Terjun Goa Tetes, Wisata UnikDi Lumajang ). Kali ini Mari NGEtrip akan membahas satu lagi air terjun yang ada di Lumajang, yaitu Air Terjun Kapas Biru. Alasan kenapa dinamakan Air Terjun Kapas Biru sendiri saya masih belum menemukan jawaban, hehe.

Air Terjun Kapas Biru Lumajang
 Foto By : Miftachul


Air Terjun Kapas Biru Lumajang
 Foto By : Deni

Air Terjun Kapas Biru terletak di Kec. Pronojiwo Kab. Lumajang. Kec. Pronojiwo ini berada di Lumajang barat-selatan, berbatasan dengan Kec. Ampelgading yang masuk Kab. Malang. Rute untuk menuju Air Terjun Kapas Biru ini apabila ditempuh dari arah Lumajang maka setelah  300 meter setelah lapangan pronojiwo, setelah persimpangan kemudian ambil kiri ( ada banner sebelah kiri jalan bertuliskan Air Terjun Kapas Biru ). Namun apabila dari arah Malang, untuk menuju lokasi Air Terjun Kapas Biru ini bias melalui Malang - Turen - Dampit - Pronojiwo, cari kantor polisi Pronojiwo, tidak jauh dari polsek ada jalan tikungan ( ada banner sebelah kanan jalan bertuliskan Air Terjun Kapas Biru ) ada jalan cor di sebelah kanan dan ikuti jalan cor sampai mentok diujung jalan. Apabila dari Malang untuk menuju Air Terjun Kapas Biru ini bias ditempuh dalam waktu kurang lebih 2 sampai 3 jam saja. Kondisi jalan sudah lumayan baik sehingga dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.

Air Terjun Kapas Biru Lumajang
 Foto By : Miftachul

Setelah membayar biaya parkir sebesar Rp.5000, dari sinilah perjalanan NGEtrip sesunguhnya dimulai, hehe. Perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki sejauh 2km dengan medan yang lumayan ekstrem. Perjalana sekitar 45 menit ini akan melewati tururan yang begitu curam hingga 40 sampai 45 derajat, bahkan ada juga yang harus menuruni tangga dengan kemiringan hampir 90 derajat.
Namun yang namanya NGEtrip ke alam seperti ini, perjalanan seberat apapun pasti ada keindahan dibaliknya, begitu juga dengan NGEtrip ke Air Terjun Kapas Biru ini, di sepanjang perjalanan kita akan disuguhi pemandangan alam yang sangat keren. Di tambah lagi apabila sudah sampai di Air Terjun Kapas Birunya. Benar-benar terbayar lelah kita selama perjalanan tadi dengan keindahan ciptaan Tuhan ini.

Air Terjun Kapas Biru Lumajang
 Foto By : Deni


Demikian NGEtrip kita kali ini ke Air Terjun Kapas Biru yang ada di Lumajang. Mari NGEtrip dan terus jaga keindahan alam dan wisata Indonesia.

Air Terjun Kapas Biru Lumajang
 Foto By : Deni

Related Posts:

Nusa Penida Eksotisme yang Tersembuyi di Pulau Bali

Nusa Penida Bali. Assalamualikum trip-er. Seperti yang kita tau Pulau Bali memang sudah terkenal sebagai surganya wisata di Indonesia tapi sudah taukah kalian tentang Nusa Penida? Kali ini maringetrip akan mereview tentang Pulau Nuda Penida Bali yang sebelumnya maringetrip juga sudah mereview tentang Pantai Tegalwangi dan Pantai Balangan (Baca : Pantai Tegalwangi Dan Pantai Balangan, Pantai Anti Maenstream Di Bali ). Ada beberapa pulau tetangga dekat ke Bali. Ada 3 yang paling terkenal, terletak sekitar 20 km jauhnya dari Bali ke selatan-timur yang dikenal sebagai Pulau Nusa Penida. Pulau Nusa Ceningan dan Pulau Nusa Lembongan. Di antara tiga pulau, Nusa Penida adalah yang terbesar, dan Juga terkenal sebagai tujuan terbaik untuk scuba diving. Walapun dua pulau lainnya (Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan) terletak terpisah tetapi kedua pulau tesebut masih dalam wilayah administratif Nusa Penida. Secara administratif pulai ini termasuk kedalam wilayah Kabupaten Klungkung yang dipisahkan oleh Selat Badung dengan wilayah Pulau Bali sendiri. 
Foto By  setiawanleung

Jika Anda ingin pergi ke Pulau Nusa Penida dari Bali, cara termudah dan termurah, jika kalian pergi dari Denpasar adalah dengan melalui Pantai Sanur dan menggunakan angkutan umum perahu tradisional yang disebut 'jukung' dengan dikenakan biaya maksimum sekitar Rp. 40.000 dan akan memakan waktu sekitar 90 menit untuk mencapai Nusa Penida. Ada pilihan lain yang dapat dilakukan jika melalui Pantai Sanur. Anda dapat menggunakan speed boat yang jauh lebih mahal daripada jukung (bisa Rp 50.000 lebih mahal) tapi juga jauh lebih cepat (50 menit). Jika Anda ingin melakukan perjalanan dengan mobil / sepeda motor sendiri ke Nusa Penida ( hanya untuk Nusa Penida, bukan Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan) Anda bisa pergi Padang Bay (di bagian timur Bali, 1 jam perjalanan dari Denpasar) dan kemudian menggunakan kapal feri (Kapal Ro-Ro dan Kapal Re-Re). Kapal ini akan menyeberangi Selat Badung, dan perjalanan akan memakan waktu sekitar satu jam untuk sampai ke Pulau Nusa Penida. Selain dari Padang Bay dan Sanur, Anda juga dapat naik jukung dari Kusamba (biaya sekitar Rp. 25.000).

Foto by setiawanleung
Selain menawarkan wisata laut, Nusa Penida juga mempunyai beberapa tempat yang sangat indah dikunjungi, di antaranya Pantai Penida, Pura Batumedawu, Pura Goa Giri Putri, Pura Dalem Ped, Puncak Mundi, dan beberapa sumber mata air di sebelah selatan Nusa Penida yang menawarkan pemandangan laut dengan tebing yang berketinggian antara 50–200 meter. Salah satu pantai tebing tersebut adalah Pantai Pasih Uug. Pasih Uug terlihat seperti Uluwatu, dengan tebing tinggi yang mengarah langsung ke laut lepas. Bedanya, Pasih Uug jauh lebih tenang. Pasih Uug juga disebut "Pantai yang Patah". Di sini terdapat tebing dalam yang mengelilingi laut dan membuatnya seperti sebuah kolam raksasa. Lautnya bening, bila beruntung Anda dapat melihat ikan pari atau penyu berenang di lautnya.
Foto by Kaskus

Sekian review maringetrip tentang Nusa Penida Bali tetap jaga dan lestarikan anugrah Sang Pencipta ya dan selalu bawa sampahmu kembali. Mari NGEtrip dan terus lestarikan keindahan alam dan wisata Indonesia.

Related Posts:

Coban Ciblungan, Malang

Coban CiblunganMalang. Assalamualaikum trip-er, Mari NGEtrip ke Malang. Kali ini Mari NGEtrip akan coba mereview tempat wisata yang ada di Kota Malang. Ini adalah hasil NGEtrip mas Deni beberapa hari yang lalu. Mas Deni yang saat itu NGEtrip ke Coban Ciblungan, Malang. Trip-er semua ada yang sudah pernah kesini apa belum? Jika belum boleh nih dimasukkan dalam list NGEtrip kalian semua.

Coban Ciblungan Malang
Foto By : Deni

Coban Ciblungan adalah salah satu air terjun yang masih belum banyak dikenal orang. Air Terjun Coban Ciblungan ini terletak di Desa Purwoharjo Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang. Rute untuk menuju Air Terjun Coban Ciblungan ini bila dari Malang langsung menuju Turen kemudian dilanjutkan menuju Dampit lanjut ke Tirtoyudo terus Ampelgading dan terakhir kearah Purwoharjo ( arah PLTA Ampelgading ). Lokasinya terletak di perbatasan antara Kota Malang dengan Kota Lumajang. Tepatnya berada di sebelah kanan jalan sebelum gapura perbatasan. Sebelum sampai di Air Terjun Coban Ciblungan ini terdapat papan petunjuk berupa lokasi Air Terjun Coban Ciblungan, jadi jangan khawatir untuk tersesat, hehe.

Coban Ciblungan Malang
Foto By : Deni

Setelah sampai di parkiran Air Terjun Coban Ciblungan ini, perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki yang tidak lumayan jauh, mungkin hanya sekitar 50 meter saja. Air Terjun Coban Ciblungan ini tidak terlalu tinggi namun tetap memiliki pemandangan yang indah. Air yang mengalir dari Air Terjun Coban Ciblungan ini jatuh ke sungai-sungai yang dangkal di bawahnya, sehingga bisa untuk berendam atau sekedar bermain air.

Coban Ciblungan Malang
Foto By : Deni

Karena tempat ini belum dikelola oleh pemerintah ataupun swasta, maka fasilitas umum seperti toilet, wc, bahkan tempat parkir pun tidak ada. Kendaraan hanya di parkir di halaman penduduk sekitar dengan membayar Rp. 5000 saja. Dan bagi yang ingin berganti pakaian bisa menumpang di rumah penduduk sekitar. Untuk masuk Air Terjun Coban Ciblungan ini juga tidak ada biaya retribusinya, alias gratis.

Coban Ciblungan Malang

Coban Ciblungan Malang
Foto By : Deni

Karena lokasi ini masih lumayan sepi, jadi bagi trip-er yang hobi ber selfi-selfi­ ria, bisa puas deh foto dengan latar belakang Air Terjun Coban Ciblungan yang indah ini. Demikian review singakat mengenai Air Terjun Coban Ciblungan yang berada di Malang. Mari NGEtrip dan terus lestarikan keindahan alam dan wisata Indonesia.

Related Posts:

Pantai Pamulang, Pantai Yang Belum Terjamah Di TulungAgung

Pantai Pamulang, Pantai Yang Belum Terjamah Di TulungAgung. Assalamualaikum trip-er, apa kabar? Mari NGEtrip ke Kota TulungAgung lagi, kota dimana admin Mari NGEtrip tinggal ini memang tidak ada habisnya tentang tempat tempat wisata yang keren, bisa di cek di postingan-postingan sebelumnya. Setelah memperkenalkan keindahan wisata Kedung Tumpang ( Baca : Wisata KedungTumpang, TulungAgung ) kali ini admin dibantu mas fikri akan coba memperkenalkan lagi tempat wisata di TulungAgung yang masih belum banyak diketahui orang dan tentunya masih sangat alami.

pantai pamulang silangkap tulungagung
Foto By : Fikri

Pantai Pamulang, inilah pantai yang admin maksud tadi, pantai di TulungAgung yang benar-benar masih belum banyak terjamah oleh para wisatawan atau trip-er. Pantai Pamulang atau masyarakat sekitar lebih mengenal dengan sebutan Pantai Silangkap ini terletak di Desa Ngrejo, Kecamatan TanggungGunung, Kabupaten TulungAgung. Di Kecamatan TanggungGunung ini juga terdapat pantai lain yang tak kalah indahnya seperti Pantai Ngalur, yang sudah pernah Mari NGEtrip bahas sebelumnya ( Baca : Pantai Ngalur TulungAgung ). Ada juga Pantai Sioro yang rutenya searah dengan Pantai Pamulang ini ( semoga kesempatan berikutnya MariNGEtrip bisa membahas Pantai Sioro ini ).

pantai pamulang silangkap tulungagung
Foto By : Fikri

Rute untuk menuju Pantai Pamulang atau Pantai Silangkap ini adalah dari Kota TulungAgung arahkan perjalanan Anda menuju Campurdarat, tepatnya cari Pasar Campurdarat. Setelah menemukan Pasar CampurDarat, lanjutkan perjalanan menuju SMA CampurDarat, ada pertigaan ambil arah ke timur dan kemudian ikuti jalan menuju arah TanggungGunung. Kemudian ada pertigaan belok kanan ke arah Pantai Sioro. Kemudian sebelum sampai ke Pantai Sioro ada pertigaan yang apabila ke kanan maka akan menuju Ke Pantai Sioro, untuk menuju Pantai Pamulang atau Pantai Silangkap ambil jalur lurus saja.

pantai pamulang silangkap tulungagung
Foto By : Fikri

Akses jalan menuju Pantai Pamulang atau Pantai Silangkap ini masih sangat susah dan hanya dilalui oleh kendaraan roda dua saja. Untuk mencapai lokasi Pantai Pamulang atau Pantai Silangkap ini trip-er semua juga harus melakukan tracking sekitar 300 meter dari batas terakhir motor Anda parkir. Rute tracking Pantai Pamulang atau Pantai Silangkap juga terbilang susah, hampir sama dengan tracking ke Pantai Kedung Tumpang ( Baca : Wisata Kedung Tumpang TulungAgung ).

pantai pamulang silangkap tulungagung
Foto By : Fikri

Karena Pantai Pamulang atau Pantai Silangkap ini belum dikelola sebagai tempat wisata maka untuk menikmati keindahan Pamulang atau Pantai Silangkap ini tidak ada retribusi yang harus dibayar alias GRATISS. Bahkan untuk jasa parkir pun tidak ada ( atau mungkin belum ada ), jadi trip-er semua harus hati-hati ya kalau ke Pantai Pamulang atau Pantai Silangkap ini.

pantai pamulang silangkap tulungagung
Foto By : Fikri

Mungkin itu semua lah yang menyebabkan Pantai Pamulang atau Pantai Silangkap ini benar-benar masih perawan alias belum terjamah hehe. Suasana di Pantai Pamulang atau Pantai Silangkap ini masih sangat sepi, berasa pantai pribadi lah, hehe. Walaupun Pantai Pamulang atau Pantai Silangkap ini tidak memiliki bibir pantai yang begitu luas, namun tidak mengurangi keindahan Pantai Pamulang atau Pantai Silangkap. Pantai Pamulang atau Pantai Silangkap dihiasi dengan hamparan pasir putih yang berwarna agak kemerah-merahan dengan pemandangan air laut yang biru dan jernih  menambah pesona pantai ini. Di Pantai Pamulang atau Pantai Silangkap juga lumayan teduh karena banyak ditumbuhi pepohonan rindang.

Demikian NGEtrip kita kali ini ke tempat yang masih sangat alami ini, semoga setelah Mari NGEtrip membahas Pantai Pamulang atau Pantai Silangkap ini, keindahannya tetap terjaga. Bagi trip-er semua yang ingin berkunjung ke Pantai Pamulang atau Pantai Silangkap, admin tidak bosan-bosannya berpesan, “Jangan meninggalkan sampah apapapun.” Mari NGEtrip, temukan dan lestarikan keindahan alam dan wisata Indonesia.

Terimakasih kepada Mas Fikri yang sudah berbagi foto dan infonya. Kami tunggu NGEtrip berikutnya. J


Related Posts: