Pantai Gondo Mayit, Serem Gak Ya ??

Pantai Gondo Mayit, Serem Gak Ya ?? Assalamualaikum trip-er, pernah dengar tempat wisata Gondo Mayit? Dari namanya saja sudah terlihat seperti tempat wisata horror ya, tapi apakah tempatnya sehorror namanya? Langsung saja kita bahas ya.

Pantai Gondo Mayit Blitar Mari NGEtrip
Foto By : Dilla

Pantai Gondo Mayit terletak di Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Blitar Jawa Timur. Untuk menuju ke Pantai Gondo Mayit, hanya dibutuhkan waktu sekitar satu jam dari kota Blitar dengan jalan beraspal yang berbelok-belok. Rute lengkap menuju Pantai Gondo Mayit adalah dari arah Kota Blitar, silahkan arahkan kendaraan trip-er menuju Kademangan hingga menemukan papan petunjuk arah menuju Tambakrejo. Lalu lanjutkan ke arah pantai tambakrejo, nanti di pertigaan terakhir sebelum sampai pantai tambak rejo, silahkan belok kiri menuju Pantai Gondo Mayit, dari pertigaan tersebut jaraknya sekitar 1-2 km. Pantai Gondo Mayit sendiri letaknya ada di balik bukit Pantai Tambak Rejo. Bila trip-er pergi kesini, trip-er pasti akan terlebih dahulu sampai di Pantai Tambak Rejo sebelum ke Pantai Gondo Mayit. Karena sebelum menuju pantai gondo mayit kalian harus memarkir kendaraan di Pantai Tambak Rejo. Setelah itu di lanjut dengan berjalan kaki menuju Pantai Gondo Mayit. Kalian harus mendaki ke atas bukit sebelum mencapai Pantai Gondo Mayit, dibutuhkan waktu sekitar 15-20 menit.

Pantai Gondo Mayit Blitar Mari NGEtrip
Foto By : Dilla

Pantai Gondo Mayit berasal dari bahawa jawa yaitu Gondo dan Mayit. Gondo artinya adalah bau dan Mayit artinya mayat. Jadi Pantai Gondo Mayit berarti Pantai Bau Mayat. konon di Pantai ini dulunya ditemukan banyak mayat sehingga mengeluarkan bau mayat, dari situlah awal mula penamaan Pantai Gondo Mayit, serem kan?hehe. Tapi itulah yang membuat banyak orang tertarik untuk pergi mengunjunginya. Selain itu Pantai Gondo Mayit juga memiliki keindahan alam yang tak perlu diragukan dengan air laut yang sangat jernih ditambah dengan hamparan pasir putih akan memanjakan mata trip-er semua.

Pantai Gondo Mayit Blitar Mari NGEtrip

Pantai Gondo Mayit Blitar Mari NGEtrip
Foto By : Dilla

Sekian review Pantai Gondo Mayit yang ternyata tak seseram namanya malah justru memiliki pemandangan yang indah. Mari NGEtrip dan terus lestarikan keindahan alam dan wisata Indonesia.

Related Posts:

Menilik Panorama Pantai Kondang Iwak

Menilik Panorama Pantai Kondang Iwak. Assalamualaik trip-er, Mari NGEtrip ke Malang lagi, hehe. kali ini Mari NGEtrip mendapat kiriman foto dari salah satu trip­-er yang juga memiliki hoby bermain drone. Tempat wisata Indonesia yang akan kita bahas kali ini adalah Kondang Iwak. Kalau sebelumnya Mari NGEtrip juga sudah pernah membahas tempat wisata yang ada nama kondang nya juga yaitu Kondang Merak ( Baca : PANTAI KONDANGMERAK | MALANG ). Langsung saja kita bahas ya Kondang Iwak.

Pantai Kondang Iwak Malang Mari NGEtrip
Foto By : Indra

Pantai Kondang Iwak adalah sebuah pantai di pesisir selatan yang berada di Dusun Sumberpucung, Desa Tulungrejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pantai Kondang Iwak berjarak sekitar 70 kilometer dari Kota Malang kea rah selatan. Rute untuk menuju Pantai Kondang Iwak adalah dari Kepanjen  lurus saja ke arah selatan sampai di Pagak. Setelah Pasar Pagak kondisi jalan masih beraspal tetapi rusak dan setelah beberapa kilometer jalan berupa makadam hingga pantai. Akses jalan untuk memasuki Pantai Kondang Iwak sepanjang 3 kilometer dari perkampungan masih sulit dilalui. Jalan berupa bebatuan terjal dan sempit sehingga cukup menyulitkan perjalanan jika membawa kendaraan. Tetapi sekarang sudah lebih baik dibanding dengan dahulu. Dulu mobil sama sekali tidak dapat menjangkau Pantai Kondang Iwak. Sekarang sudah dapat dilalui kendaraan roda empat meskipun harus dengan hati-hati. Tetapi jalan yang rusak ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para offroader dan komunitas trail. Selama perjalanan trip-er akan di manjakan dengan keindahan alam yang sangat luar biasa indah. Dengan suasana masyarakat yang ramah dan sangat menyenangkan jika berlibur ke daerah Malang Selatan, dan beberapa hal yang harus di perhatikan jika trip-er mengunjungi Pantai Kondang Iwak salah satunya kondisi kendaraan yang akan trip-er pakai, sebab perjalanan yang lumayan jauh dan naik turun gunung serta berkelok-kelok. Untuk angkutan umum belum ada yang masuk melewati Pantai Kondang Iwak, hanya saja angkutan umum sesampai di Donomulyo, jika trip-er mengunakan angkutan umum anda harus berhenti di Donomulyo dan selanjutnya anda harus mengunakan jasa ojek untuk menuju ke lokasi Pantai Kondang Iwak. Ada juga jasa persewaan mobil oleh penduduk setempat dengan tarif Rp 150 ribu pulang pergi, sedangkan ojek Rp 30 ribu sekali antar.

Pantai Kondang Iwak Malang Mari NGEtrip
Foto By : Indra

Keindahan Pantai Kondang Iwak akan membuat takjub pengunjung yang datang. Begitu menginjakkan kaki di bibir Pantai Kondang Iwak akan merasakan panorama yang mirip sekali dengan di Pantai Kuta. Hamparan pasir putih demikian bersih sepanjang lebih dari satu kilometer. Sebagian pasir putih ini bercampur dengan pasir besi hitam. Pemandangannya sangat indah karena di antara hamparan pantai itu menjulang batu karang seukuran rumah besar. Batu karang ini berada sedikit menjorok ke laut sekitar 50 meter dari bibir pantai. Oleh masyarakat setempat pulau karang ini dinamakan Pulau Lawang.

Pantai Kondang Iwak Malang Mari NGEtrip
Foto By : Indra

Seperti umumnya pantai di laut selatan, ombak di pantai ini cukup besar. Trip-er harus tetap berhati-hati, jangan sampai terbawa arus yang cukup kuat. Pantai Kondang Iwak biasanya dijadikan jalur para nelayan mencari ikan. Seperti arti dari namanya Kondang Iwak, kondang (muara air tawar) dan Iwak atau dalah bahasa Indonesia berarti Ikan.

Pantai Kondang Iwak Malang Mari NGEtrip
Foto By : akcayatour.com

Nah itu sedikit review Mari NGEtrip tentang Pantai Kondang Iwak di Malang Selatan. Mari NGEtrip dan terus lestarikan keindahan alam dan Wisata Indonesia.


Related Posts:

Pantai Marina, Ada Keindahan di Balik Misteri

Pantai Marina, Ada Keindahan di Balik Misteri. Assalamualaikum trip-er, setelah beberapa hari lalu Mari NGEtrip memposting tentang wisata yang memiliki pesona mistis ( Baca : CURUGPANGANTEN, WISATA YANG PENUH DENGAN MITOS ) kali ini Mari NGEtrip juga akan membahas wisata yang juga ada aroma misterinya,hehe. wisata yang dimaksud adalah Pantai Marina yang berada di Lampung, mungkin ini pertama kalinya Mari NGEtrip memposting wisata dari daerah Lampung. Terimakasih sebelumnya untuk Mbak Farida yang sudah mau berbagi foto. Langsung saja kita bahas bareng-bareng ya.

Pantai Marina Lampung Maringetrip
Foto By : Farida

Pantai Marina adalah salah satu wisata alam yang menawan di daerah Lampung yang mulai populer. Tepatnya berada di Pesisir Lampung Selatan, sekitar 10 km sebelum kota Kalianda. Untuk rute jalan menuju ke Pantai Marina ini dibutuhkan waktu sekitar 1,5 - 2 jam perjalanan dari Bandar Lampung. Dari Bandar Lampung menuju ke jalan lintas Sumatera yang menuju ke arah Bakauheni kurang lebih 40 km, lalu masuk ke jalan menuju Krakatoa Resort. Untuk sampai ke sana, kita harus jalan lagi sekitar 5 km lalu bertemu papan petunjuk arah menuju ke Pantai Marina yang sudah kusam.

Pantai Marina Lampung Maringetrip
Foto By : Farida

Memang mulanya banyak sekali pengunjung yang datang ke pantai ini, namun pada akhir 1999-an atau 2000-an, pengunjung wisata Pantai Marina mulai menurun. Turunnya pengunjung ini tidak terlepas dari sebutan angker di pantai itu. Pantai Marina memang mempunyai ombak yang sangat tinggi. Jadi tidak heran kalau ada saja kejadian tidak menyenangkan yang berlangsung di sini. Meski begitu, misteri Pantai Marina Lampung Selatan menjadi bagian dari salah satu hal yang membuat para wisatawan penasaran. Salah satu hal yang jarang ditemukan di pantai lain adalah, di Pantai Marina ini trip­-er bisa melihat matahari terbit maupun terbenam.

Pantai Marina Lampung Maringetrip
Foto By : Farida

Meskipun kini Pantai Marina sudah sepi dan terlihat tidak terawat, pantai ini masih layak untuk dikunjungi untuk yang ingin refreshing atau sekadar jalan-jalan mencari ketenangan. Terlebih lagi pemandangan di pantai ini sungguh menawan. Sembari berasantai, semilir angin di tempat ini bakal memberikan ketenangan bagi trip-er semuanya.

Pantai Marina Lampung Maringetrip
Foto By : Farida

Tertarik untuk NGEtrip ke sini?? Sekian dulu ulasan menganai Pantai Marina, Mari NGEtrip dan terus lestarikan keindahan alam dan wisata Indonesia.

Related Posts:

Pantai Licin, Keindahan dari Ujung Selatan Timur Kabupaten Malang

Pantai Licin, Keindahan dari Ujung Selatan Timur KabupatenMalang. Assalamualaiku trip-er, apa kabar? Semoga baik-baik saja yah. Kali ini Mari NGEtrip akan mereview tentang wisata pantai lagi setelah empat posting sebelumnya membahas tentang air terjun. Pantai yang akan kita bahas kali ini adalah Pantai Licin yang berada di Kabupaten Malang. Langsung saja kita review keindahan Pantai Licin ini.

Pantai Licin Malang Mari NGEtrip
Foto By : Rizqi

Pantai Licin secara administratif masuk wilayah Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, merupakan paling ujung selatan timur Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pantai Licin ini mungkin memang belum setenar pantai-pantai di Malang lainnya seperti Pantai Tiga Warna atau Pantai Balekambang. Namun walaupun belum setenar pantai-pantai lainnya, Pantai Licin tidak kalah dalam urusan keindahan alamnya.

Pantai Licin Malang Mari NGEtrip
Foto By : Rizqi

Rute untuk menuju Pantai Licin adalah Dari arah Kota Malang Anda bisa menuju ke-arah Kecamatan Dampit lalu menuju jalan arah ke Kecamatan Tirtoyudo lalu Kecamatan Ampelgading. Setelah melewati jalur tersebut trip-er yang datang dari Kota Malang atau Lumajang bisa belok di pertigaan Sumberejo, Desa Tamansari, Ampelgading, dilanjutkan menuju Desa Lebakharjo. Perlu nyali tinggi untuk mencapai ke pantai ini karena baik menggunakan motor, apalagi mobil butuh konsentrasi dan fisik yang prima. Paling aman hanya berjalan kaki, namun jarak dari Desa Lebakharjo menuju pantai ini sangat jauh, sekitar 17 kilometer. Itupun dengan kondisi jalan yang menanjak dan menikung dengan kemiringan sampai 80 derajat. Jalannya hanya cukup untuk satu mobil, jika berpapasan dengan motor harus berhenti dulu dengan sedikit minggir. Salah sedikit saja risikonya cukup besar, karena di sisi kiri jalan merupakan jurang sangat curam. Sedangkan di sebelah kanan terdapat tebing tinggi yang dipenuhi bebatuan besar. Sepanjang 14 kilometer dari Desa Lebakharjo ke Dusun Licin memang sudah beraspal, sebagian juga sudah dicor. Namun tetap saja sulit bagi pengendara melewatinya. Masih ada sebagian jalan yang berupa tanah dan licin sehingga ada banyak pengendara motor terkadang sampai terpeleset jatuh. Setelah melewati perkampungan Dusun Licin, perjalanan masih harus melewati medan yang lumayan sulit terutama menjelang pantai. Jalannya tak kalah sempit dengan pintu masuk ke Dusun Licin dan berada di bibir jurang yang langsung ke pinggir pantai. Ada baiknya bagi trip­-er untuk datang pada musim kemarau karena beratnya medan.
UPDATE Jalur Alternatif Menuju Pantai Licin: pertigaan sriti - sidomukti - dusun licin. Jika dilihat dari Google Map, patokanya toko simpang tiga sriti taman ayu terus menuju Sidomukti, dari Sidomukti ke Dusun Licin menyebrang jembatan kayu.(mobil tidak bisa masuk)

Pantai Licin Malang Mari NGEtrip
Foto By : Rizqi

Keunikan dari Pantai Licin ini adalah seluruh hamparan pasirnya hitam legam padahal umumnya di semua pantai pasirnya putih maupun putih kecoklatan. Namun di Pantai Licin ini justru hitam dan ternyata pasir hitam ini dulunya pasir muntahan lahar meletusnya Gunung Semeru. Saking banyaknya pasir hitam yang terbawa arus air di Sungai Glidik masuk ke laut dan pasir ini terbawa ombak hingga menutupi pasir putih. Jadi, sebelum ada pasir hitam, pantai ini dulunya juga dipenuhi pasir putih seperti pantai-pantai yang lain. Ini merupakan fenomena alam yang langka karena sepanjang Pantai Licin hingga ke pantai yang masuk ke wilayah Lumajang semuanya terhampar warna hitam sehingga Pantai Licin terlihat semakin indah. Pada awalnya pantai ini sebenarnya bernama Pantai Pasir Putih karena hampir di seluruh pantai terhampar pasir putih yang sangat luas. Namun pada tahun sekitar 1960-an, kawasan tersebut terkenal cukup licin akibat lumut, maklum di sekitar pantai dan perkampungan saat ini dulunya hutan lebat dan menjadi tempat banjir. Lama-kelamaan seluruh tanahnya berlumut dan sangat licin, makanya sampai sekarang disebut Dusun Licin, pantainya juga disebut orang-orang dengan Pantai Licin.

Pantai Licin Malang Mari NGEtrip
Foto By : Rizqi

Bagaimana trip-er, tertatik untuk ngetrip ke Pantai Licin?? Siapkan kondisi fisik dan kendaraan yang prima ya sebelum ngetrip ke Pantai Licin. Sekian dulu review Pantai Licin, terimakasih untuk Mas Rizqi yang sudah mau berbagi fotonya. Mari NGEtrip dan terus lestarikan keindahan alam dan wisata Indonesia.

Related Posts:

Curug Panganten, Wisata yang Penuh dengan Mitos

Curug Panganten, Wisata yang Penuh dengan Mitos. Assalamualaikum trip-er, kali ini Mari NGEtrip akan membahas tempat wisata yang penuh dengan mitos, hehe. tempat wisata yang dimaksud adalah Air Terjun atau Curug Panganten. Pasti trip-er sudah sering mendengar nama dari air terjun ini mengingat ada juga salah satu film horror memakai judul dengan nama air terjun pengantin. Langsung saja kita review seberapa horror air terjun ini,hehe.

Curug Panganten Cisarua Mari NGEtrip
Foto By : Sany

Curug Panganten adalah air terjun yang berada di ketinggian 1050 m dpl, Curug Panganten berlokasi di Desa Padaasih, Kecamatan Cisarua, Bandung. Curug Panganten memilki ketinggian terjunan air sekitar 50 meter dengan jatuhnya air terlihat seperti kristal berkilauan ditimpa sinar matahari. Curug Panganten ini berada di lembah yang hijau dan menyejukan. Curug Panganten ini memiliki dua aliran air terjun yang saling berdampingan, air terjun utama yaitu yang memiliki ukuran lebih besar dan deras, satu lagi yang berada di sebelahnya memiliki ukuran yang lebih kecil.

Rute menuju Curug Panganten ini cukup mudah. Patokan yang paling mudah adalah dengan mengunjungi kawasan Cisarua. Curug Panganten ini berjarak ± 7 Km dari Kota Cimahi dengan mengambil arah ke Parongpong. Curug Panganten ini  berada dekat dengan sebuah perumahan dan Wisata Alam Katumiri Parongpong. Akses jalan menuju Curug Panganten dari Wisata Alam Katumiri ini berjarak sekitar 2 Km, dengan sebelumnya menyusuri jalan setapak berkelok-kelok, berbatu yang licin dan becek jikalau hujan turun dengan sisi jurang dan semak belukar dan melewati perkebunan warga. Berikut ini adalah rute tercepat untuk menuju Curug Panganten apabila bertolak dari arah Bandung; Kota Bandung – Jl. Setiabudhi – Jl. Kolonel Masturi – Parongpong – Jl. Raya Cihanjuang – Jl. Katumiri (Wisata Alam Katumiri).

Curug Panganten Cisarua Mari NGEtrip
Foto By : Sany

Lalu mitos apa sebenarnya yang ada di balik penamaan Curug Pangantin ini? Sebelumnya Curug Panganten ini bernama Curug Manglayang, namun karena peristiwa sesuatu yang menjadi kepercayaan masyarakat disini (sepasang penganten mati bunuh diri dengan terjun atau versi lain hanyut oleh arus curug yang deras), maka curug ini dinamakan Curug Panganten. ada juga cerita lain yang menceritakan kalau pasangan pengantin tersebut tidak bunuh diri melainkan jatuh dan hanyut terbawa arus sungai. Entah mana yang benar.

Di balik mitos yang menyeramkan tentang Curug Pengantin, terdapat pemandangan yang indah dan juga alam sekitar yang masih sangat sejuk. Untuk bisa menikmati semua keindahan alam yang ada di kawasan Curug Panganten ini, trip-er hanya perlu merogoh kocek sebesar 5.000 rupiah/orang. Tapi bagi trip-er yang masuk melalui pintu masuk kawasan Wisata Alam Katumiri, maka kamu harus merogoh kocek lagi sebesar 6.000 rupiah/orang untuk tiket masuk tersebut. Serta tiket tersebut belum termasuk tiket parkir kendaraan kamu.

Curug Panganten Cisarua Mari NGEtrip
Foto By : Sany

Gimana trip-er, tertarik untuk berkunjung ke Curug Pengantin? Atau jangan-jangan malah takut dengan mitosnya,hehe. sekian dulu ulasan tentang Curug Pengantin, Mari NGEtrip dan terus lestarikan keindahan alam dan wisata Indonesia.

Related Posts:

Curug Ciastana

Curug Ciastana. Assalamualaikum trip-er, apa kabar nih? Kali ini Mari NGEtrip mendapat kiriman foto dari Mas Banyu. Foto yang akan dibagikan kali ini adalah foto tentang salah satu air terjun yang berada di Jawa Barat, tepatnya di Kabupaten Cianjur. Air terjun yang dimaksud adalah Curug Ciastana. Langsung saja kita review bareng-bareng Curug Ciastana.

Curug Ciastana Cianjur Mari NGEtrip
Foto By : Farizqi

Secara administratif, Curug Ciastana berada di Kampung Sinarmuda, Desa Bojongkasih, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dan berada pada koordinat (-7.538181, 107.462400). Lokasi Curug Ciastana dan Curug Cipeuteuy cukup jauh dari Kota Cianjur, meskipun termasuk ke dalam wilayah administratif Kabupaten Cianjur. Pencapaian menuju Curug Ciastana, dapat melalui Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Cianjur, maupun dari Kota Cianjur.

Rute menuju Curug Ciastana adalah sebagai berikut patokan pertama adalah alun-alun Kecamatan Ciwidey. Setelah tidak terlalu jauh melewati alun-alun Kecamatan Ciwidey, akan ditemui persimpangan, ambil arah kanan menuju Desa Lebakmuncang. Ikuti jalan utama (lurus) menuju hutan pinus. Ikuti terus jalan utama yang akan didominasi oleh makadam yang cukup parah hingga bertemu persimpangan, ambil arah ke kiri menuju Jalan Cisedet.

Curug Ciastana Cianjur Mari NGEtrip
Foto By : Farizqi

Kondisi jalan akan semakin parah ketika memasuki hutan. Setelah keluar dari hutan, area di sekitar jalan utama akan kembali terbuka. Sawah dan kebun serta aliran Sungai Cibedug menjadi pemandangan di kanan dan kiri jalan. Ujung dari jalan tembus dari Ciwidey ini akan berakhir di pabrik teh Montaya di Desa Bunijaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat. Setelah meleati kebun teh, akan ditemui kembali persimpangan ambil arah kiri pada koordinat ini menuju Kecamatan Rongga. Jalur ini merupakan jalur yang sama dengan yang menuju Curug Malela. Ikuti jalan utama hingga tiba pada persimpangan, ambil arah lurus menuju Terminal Desa Bunijaya. Ikuti jalur utama hingga tiba di Terminal Sukanagara. Di Terminal Sukanagara, ambil arah kanan menuju Kecamatan Kadupandak. Ikuti jalan utama menuju Kebun Teh Pasir Nangka di Kecamatan Kadupandak. Pada persimpangan ini ambil arah ke kiri, menuju Perkebunan Teh Pasir Nangka di Kecamatan Kadupandak. Ikuti jalan utama menuju Kecamatan Cijati. Ikuti jalan utama hingga perbatasan Desa Bojongkasih. Pada persimpangan ini, ambil jalur ke arah kanan menuju Kampung Sinarmuda. Bila ragu, jangan sungkan untuk bertanya pada warga lokasi Curug Ciastana. Di sekitar jalur ini terdapat beberapa air terjun, diantaranya Curug Citalahab, Curug Cihideung, Curug Cipeuteuy, dan Curug Ciastana. Pembacaan jarak dan waktu tempuh menuju Curug Ciastana pada peta adalah 84,3 Km dalam waktu 4 jam 24 menit.

Rute menuju Curug Ciastana memang sangat sulit dan melelahkan, tapi panorama yang disajikan oleh Curug Ciastana akan segera mengobati rasa lelah trip-er setelah menempuh perjalanan panjang tersebut. Keunikan dari Curug Ciastana adalah aliran air di curug ini sekilas tampak seperti tirai atau gorden karena bentuknya yang melebar. Selain itu Curug Ciastana merupakan curug yang bertingkat dua. Di kedua tingkatannya berupa kolam yang cukup luas dan agak dalam. Namun curug ini terbilang cukup aman meski di musim hujan sekalipun, sehingga memungkinmkan para pengunjung untuk berenang di sini.

Curug Ciastana Cianjur Mari NGEtrip
Foto By : Farizqi

Tips untuk trip-er yang ingin ngetrip ke Curug Ciastana adalah siapkan kondisi kendaraan dan badan yang benar-benar fit, selain itu bawa bekal yang cukup hehe.

Sekian dulu ulasan tentang Curug Ciastana. Mari NGEtrip dan terus lestarikan keindahan alam dan wisata Indonesia.

Related Posts: