10 Kota Paling Dingin Di Indonesia. Assalamualikum
trip-er, apa kabar? Semoga baik-baik
saja ya. Mari NGEtrip kali ini tidak akan membahas tempat wisata secara
spesifik, melainkan kali ini Mari NGEtrip akan sedikit berbagi informasi
tentang kota-kota di Indonesia dengan suhu yang lumayan lebih dingin disbanding
dengan kota-kota lain. Seperti kita ketahui bersama bahwa Indonesia ini dilalui
oleh garis khatulistiwa dan juga beriklim tropis, sehingga sebagain basar
daerah di Indonesia bersuhu panas. Namun ternyata ada beberapa daerah di
Indonesia yang bersuhu dingin dan juga memiliki keindahan alam tersendiri. Kota-kota
ini tersebar di seluruh penjuru Indonesia, dari Sabang hingga Merauke. Beberapa
kota telah kita kenal, namun lainnya mungkin terdengar asing. Berikut ini
adalah 10 kota paling dingin di Indonesia.
1. Mulia, Puncak Jaya,
Papua.
Kota dingin di Indonesia yang pertama adalah Kota Mulia. Mulia
adalah sebuah kota kecil di Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Kota ini terletak
pada ketinggian 2.448 meter dari permukaan laut. Sebuah kota pegunungan dengan
udara yang super dingin. Mulia dikenal sebagai salah satu daerah konflik di
Papua. Di kota ini sering terjadi bentrok hingga suara tembakan adalah hal yang
biasa di sana. Meski kota kecil di daerah pegunungan, Mulia memiliki satu
bandara kecil. Hanya pesawat jenis Caravan yang bisa digunakan untuk mencapai
darah ini. Pesawat Caravan biasanya hanya berisi 9 orang saja, penerbangan
sekitar satu jam dari Jayapura dan harus melewati sela-sela gunung.
Perlahan-lahan Mulia mulai terkena modernisasi, hal ini ditunjukkan dengan
mulai banyaknya kantor-kantor pemerintahan, jalan-jalan aspal dan infrastruktur
seperti PLTA meski masih minim. Tertarik pergi ke Mulia?
2. Waghete, Deiyai,
Papua.
Kota dingin di Indonesia yang kedua adalah Kota Waghete. Masih dari
Papua, Saat tengah hari, suhu udara di Waghete adalah 15 derajat Celcius.
Sedangkan malam hari bisa mencapai suhu hingga 10 derajat Celcius. Bisa
dibayangkan bagaimana suhu di kota kecil yang terletak di Kabupaten Deiyai, Papua
ini. Rata-rata udara di kota besar Indonesia mencapai 32-35 derajat Celcius
saat siang. Di Waghete, kita benar-benar tidak akan merasakan panasnya udara
seperti di sebagian besar lokasi di Pulau Jawa. Waghete memiliki satu banda
udara kecil yang digunakan sebagai lokasi pendaratan pesawat sipil dan militer.
Transportasi sebenarnya bisa menggunakan jalur darat namun memakan waktu lama
dengan jalan yang tidak terlalu bagus. Untuk itulah banyak warga yang
menggunakan jasa pesawat untuk membeli barang ke kota besar. Hal ini
mengakibatkan harga kebutuhan pokok di Waghete kian melonjak.
3. Berastagi, Karo,
Sumatra Utara.
Kota dingin di Indonesia yang ketiga adalah Kota Berastagi. Berastagi
adalah salah satu tempat yang menjadi destinasi wisata di Kabupaten Karo. Kota
dengan ketinggian 1.300 meter dari permukaan air laut ini memiliki udara yang
sangat dingin. Berastagi diapit oleh Gunung Sibayah dan Gunung Sinabung yang
masih sering aktif dan menimbulkan kepanikan. Berastagi memiliki beberapa objek
wisata alam yang sangat menarik. Salah satu di antaranya adalah air terjun
Sikulikap. Jika anda ingin berwisata sejarah, desa-desa kuno seperti Desa
Lingga dan Tongkoh bisa menjadi tempat yang pas. Selain itu, karena udaranya
yang sangat dingin, Berastagi juga dikenal sebagai penghasil buah-buahan paling
bagus di area Sumatra Utara.
4. Ruteng, Manggarai,
Nusa Tenggara Timur.
Kota dingin di Indonesia yang keempat adalah Kota Ruteng.
Ingin merasakan desa dengan suasana bangunan seperti yang terlihat di Kota
Praha? Tidak perlu jauh-jauh, cukup datang di Ruteng. Kota kecil yang terletak
di Kabupaten Manggarai ini dikenal sebagai kota paling indah dengan desain
bangunan kebanyakan bergaya Eropa. Selain itu, suasana yang dingin karena
berada di ketinggian 1.200 meter dari permukaan laut membuat Ruteng semakin
layak untuk dikunjungi. Ruteng menyimpan pemandangan yang indah. Areal
persawahan masih lebar dan menghijau. Itu pun didukung dengan penampakan gunung
berkabut yang terlihat dari jauh. Selain pemandangan yang indah, di Ruteng juga
terdapat sebuah gua yang dulunya ditemukan sisa-sisa tulang manusia purba Homo
Floresenesis, nama gua ini adalah Gua Liang Bua.
5. Mamasa, Sulawesi
Barat.
Kota paling dingin di Indonesia yang kelima adalah Kota Mamasa. Mamasa
adalah nama salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat. Mamasa terletak di
daerah pegunungan dengan puncak tertinggi mencapai 1.900 meter dan rata-rata
ketinggian tanah di Mamasa mencapai 1.200 meter dari permukaan air laut.
Kabupaten yang terletak 6 jam perjalanan dari Makassar ini merupakan sentra
kawasan pengembangan ekonomi terpadu Provinsi Sumatra Barat. Hasil utama dari
Mamasa adalah berupa Kopi dan Kakao yang sangat baik di tanam pada daerah
pegunungan. Selain itu di bidang peternakan, Mamasa dikenal sebagai salah satu
penghasil sapi, kerbau, kuda, dan kambing terbaik di Sulawesi. Untuk
meningkatkan ekonomi warga setempat, pemerintah Mamasa juga membangun beberapa
objek wisata alam berupa Agrowisata dan perkampungan tradisional untuk edukasi.
6. Gayo Lues, Aceh.
Kota
paling dingin di Indonesia yang keenam adalah Kota Gayo Lues. Gayo Lues adalah
nama salah satu kabupaten paling terisolasi di daerah Aceh. Meski demikian,
daerah yang memiliki ketinggian hingga mencapai 1.000 meter dari permukaan air
laut ini memiliki banyak sekali potensi daerah. Salah satu yang terkenal hingga
seluruh dunia adalah kopinya. Kopi Gayo telah dikenal sebagai salah satu bji
kopi paling nikmat yang ada di Indonesia. Tak heran jika harganya sangat mahal.
Selain itu, potensi lain yang dimiliki oleh Gayo Lues adalah wisata alam.
Banyak sekali pintu-pintu pendakian ke Gunung Leuser dari daerah Gayo Lues.
Pemandian air panas juga ada di daerah Kecamatan Puteri Betung. Selain itu Gayo
Lues juga penghasil sayur dan buah terbaik di Aceh karena keadaan udaranya yang
dingin sangat pas untuk menanam produk holtikultura.
7. Baturraden,
Purwokerto, Jawa Tengah.
Kota paling dingin di Indonesia yang ketujuh
adalah Kota Baturraden. Baturraden terletak di daerah pegunungan dengan
ketinggian mencapai 980 meter dari permukaan air laut. Kota kecil ini berada di
sebelah selatan dari Gunung Slamet yang membuatnya memiliki udara sangat sejuk
saat siang dan dingin saat malam hari. Kawasan ini memiliki banyak sekali
tempat wisata yang indah. Beberapa di antaranya adalah Air terjun dengan nama
Pancuran Pitu dan Pancuran Telu. Air terjun ini dipercaya dapat menyembuhkan
penyakit kulit jika kita mandi dengan airnya. Selain itu di Baturraden juga
terdapat bumi perkemahan yang pernah digunakan sebagai tempat Jambore Nasional.
Untuk memperlengkap keindahan Baturraden, hadirlah Kaloka Widya Mandala. Sebuah
kompleks wisata edukasi yang menyimpan banyak sekali satwa dari penjuru dunia.
8. Lembang, Bandung,
Jawa Barat.
Kota paling dingin di Indonesia yang kedelapan adalah Kota
Lembang. Mendengar kata Lembang, pasti kita akan terbanyang sebuah
observatorium terbesar di Indonesia, Bosscha. Benar hal ini tidak salah, namun
kota kecil yang sangat dingin ini menyimpan banyak sekali potensi wisata lain.
Terutama yang berhubungan dengan alam. Di dukung dengan lokasinya yang berada
di ketinggian antara 1.300 hingga 2.100 meter, Lembang adalah tempat yang pas
untuk berlibur dari dunia panas kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung. Wisata
alam yang terkenal di Lembang antara lain Gunung Tangkuban Perahu. Namun tempat
ini sudah terlalu populer. Jika ingin sesuatu yang baru bisa mencoba ke
Maribaya, sebuah air terjun yang masih sangat alami. Jika ingin menenangkan
diri dengan suasana pedesaan yang sangat tradisional, bisa mencoba wisata desa
alam yang banyak disuguhkan di Lembang. Tidak bingung memilih, kan?
9. Ciwidey, Bandung,
Jawa Barat.
Kota paling dingin di Indonesia yang kesembilan adalah Kota
Ciwedey. Kota kecil dengan ketinggian mencapai 1.200 meter dari permukaan air
laut ini menyimpan pesona alam yang tiada tara. Salah satu yang paling dikenal
adalah adanya Kawah Putih. Tempat menakjubkan ini berada sekitar 44 kilometer
dari pusat Bandung. Menurut masyarakat setempat, Kawah Putih ini adalah tempat
berkumpulnya para roh leluhur mereka. Selain Kawah Putih, Ciwidey memiliki
pesona lain. Di antaranya adalah perkebunan Rancabali. Di tempat ini kita bisa
merasakan sensasi hawa dingin dengan pemandangan perkebunan teh yang sangat
luas menghijau. Tak puas jika pergi ke daerah pegunungan tanpa pergi ke pemandian
air panas. Di Ciwidey terdapat pemandian air panas Cimanggu dan Walini.
Tertarik mengisi liburan ke Ciwidey?
10. Batu, Jawa Timur.
Kota
paling dingin di Indonesia yang kesepuluh adalah Kota Batu. Destinasi paling
terkenal di Jawa timur adalah Kota Batu. Kota kecil yang dulunya masih
tergabung dengan Malang ini menyatakan dirinya sebagai kota Wisata. Tak
berlebihan sebenarnya, di Kota Batu terdapat banyak sekali objek wisata alam
seperti pemandian air panas di Cangar, air terjun seperti cuban rondo dan cuban
sewu. Selain itu wisata olahraga seperti paralayang dan outbond. Kota yang
memiliki ketinggian mencapai 1.200 meter ini juga memiliki wisata edukasi dan
wisata agrowisata yang sangat luas. Jika kurang, masih terdapat wisata lebih
modern dengan wahana permainan yang banyak. Dan jika ingin sesuatu yang lebih
unik, museum angkut dan Batu Secret Zoo bisa jadi pilihan selanjutnya. Satu
hari ke kota dingin ini tidak akan membuat anda puas karena banyaknya pilihan
tempat wisata.
Nah itu dia 10 kota paling dingin di Indonesia. Dengan
beragama pesona yang ditawarkan kota-kota tersebut patutlah kita bangga, hingga
tak perlu jauh-jaug ke luar negeri untuk menikmati keindahan alam dengan nuansa
dingin. Mari NGEtrip dan terus lestarikan keindahan alam dan wisata Indonesia.